liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Ahmad Al Khuwailid, Gelandang Qatar SC yang Dipantau Indra Sjafri

Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-23 sekaligus Direktur Teknik PSSI, sedang memantau Ahmad Al Khuwailid Mustafa yang bermain di Qatar SC.

Jakarta, CNNIndonesia

Indra Sjafripelatih Timnas Indonesia B-23 serta Direktur Teknik PSSI, sedang memantau Ahmad Al Khuwailid Mustafa yang bermain di Qatar SC. Berikut perkembangan pemain berusia 23 tahun tersebut.

Khuwailid lahir di Lhokseumawe, Aceh, pada tanggal 29 Januari 2000. Ayahnya bernama Mustafa Ibrahim dan ibunya bernama Yulizar Syamsuddin. Pada usia lima bulan, Khuwailid membawa orang tuanya ke Qatar.

Pada tahun 2007, Khuwailid mulai bermain sepak bola. Berawal dari ajakan pelatih sepak bola yang tinggal satu kompleks dengannya. Bisa dibilang inilah titik awal bagi Khuwailid untuk mengenal sepak bola.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Tiga tahun kemudian, Khuwailid diundang masuk Akademi Aspire federasi sepak bola Qatar. Bakat Khuwailid terpantau oleh salah satu tim scout Aspire saat mengikuti sebuah turnamen di Qatar.

Setahun kemudian Khuwailid bergabung dengan klub Al Duhail. Bersama tim muda Al Duhail, Khuwailid berkembang. Gelar juara untuk kategori U-19 juga diraihnya di Piala Qatar.

Pada musim 2018/2019 Khuwailid yang tampil bersama Al Duhail U-23 menjadi juara liga. Pencapaian tersebut membuatnya mendapatkan promosi ke tim utama pada 2019. Di musim pertamanya di pentas profesional, Khuwailid tidak mendapatkan menit bermain.

Baru di musim keduanya, 2020/2021, Khuwailid mendapat kesempatan tampil. Namun peluangnya tidak langsung di liga, melainkan di kejuaraan yaitu Piala Qatar. Dia mendapat kesempatan bermain dua kali.

Karena minimnya menit bermain, Khuwailid memutuskan pindah ke Qatar SC, klub kasta pertama Liga Qatar. Di musim debutnya di Qatar SC, dia membuat satu penampilan liga dan tujuh penampilan kejuaraan atau piala liga.

Indra Sjafri Bertemu Ahmad Al Khuwailid dan Farri Agri di Qatar. (Capture Instagram Ahmad Al Khuwailid)

Seiring waktu Khuwailid memiliki lebih banyak kesempatan untuk tampil. Musim ini Khuwailid tampil dalam sembilan pertandingan liga. Hal ini membuat namanya semakin dikenal dan akhirnya sampai di Indonesia. Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, juga mulai memelototinya.

Hanya saja Shin tidak jatuh cinta dengan sifat Khuwailid. Shin tidak mengajukan namanya untuk dipanggil PSSI. Kini giliran Indra Sjafri yang mulai memantau, berharap bisa dipanggil ke Timnas Indonesia B-23.

Khuwailid bisa bermain di beberapa posisi. Di situs resmi Qatar SC, Khuwailid berposisi sebagai bek. Namun Khuwailid juga bisa bermain sebagai gelandang.

[Gambas:Video CNN]

(perut/lengan)