Jakarta –
Nunung harus menerima kenyataan bahwa dirinya mengidap kanker payudara. Fakta ini telah diterima dan dilaksanakan. Kini Nunung telah melakukan berbagai upaya untuk sembuh dari penyakit tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalani pengobatan yang memakan biaya besar. Nunung menempuh berbagai cara untuk mendapatkan pengobatan agar penyakitnya bisa cepat sembuh. Salah satu caranya adalah menjual barang untuk menjalani perawatan.
Nunung menambahkan, dirinya tidak marah kepada Tuhan atas apa yang diterimanya.
“Saya tidak marah, saya ikhlas. Saya ikhlas. Ya Allah saya ikhlas. Saya yakin Allah pasti memberikan yang terbaik. Kalau saya menangis, itu kesedihan manusia, ketakutan manusia,” kata Nunung. dalam program Brownis di Trans TV, sekali dulu.
Soal izin menjual barang untuk pengobatan, Nunung membenarkan.
“Ya (benar)” jawab Nunung.
Ternyata sebelum divonis kanker payudara, Nunung juga fokus menyembuhkan penyakit lain yang menyerang tubuhnya. Setiap minggu dan bulan Nunung harus pergi ke dokter.
“Sebelum terdiagnosis ini, saya juga fokus pada penyakit saya yang lain, yang perlu diperiksa setiap minggu, setiap bulan, tes darah, cek dokter. Setiap bulan saya periksa ke dokter, tes darah, saya harus tetap minum obat,” kata Nunung. .
“Saya harus khawatir, saya tidak mau dirawat terus. Tiba-tiba saya terkena penyakit lain seperti ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, Nunung juga bercerita harus memulangkan anak-anaknya ke Solo.
“Sebenarnya saya tidak tega memulangkan anak-anak saya, membawa keluarga saya kembali ke Solo, di mana saya ingin fokus dulu. Karena kalau anak-anak di sini, saya tidak tahan sekolah, mereka akan membiarkan mereka pergi ke sekolah di Solo dulu. Saya dan suami bisa fokus dulu..” Nunung semakin sulit berbicara dan semakin menangis.
“Aku benar-benar tidak mau,” katanya dengan suara bergetar.
Iyan Sambiran, berusaha menenangkan Nunung yang tampak kehabisan nafas, melampiaskan kesedihannya saat memulangkan keluarga dan anak-anaknya ke Solo.
Sabar Mami, sabar, kata Iyan Sambiran sambil memegang bahu Nunung.
Karena terbiasa tinggal bersama anak cucu, saat semua pulang ke Solo, Iyan mengaku hal itu sangat mempengaruhi Nunung. Kehadiran anak cucu di rumah memberikan kenyamanan saat ia kembali dari hiruk pikuk menjadi seniman.
Simak Video “Kekhawatiran Nunung Usai Terkonfirmasi Kanker Payudara”
[Gambas:Video 20detik]
(wes/dal)