Jakarta, CNNIndonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menonjolkan potensi bencana alam dalam berbagai bidang efek cuaca ekstrim pada tahun 2022-2023.
Jokowi menginstruksikan anak buahnya untuk waspada terhadap potensi bencana alam, terutama keselamatan lalu lintas.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Antisipasi rencana cuaca ekstrem dan yang terkait keselamatan lalu lintas agar kita semua perhatikan, maksimalkan informasi cuaca dari BMKG sebagai peringatan dini,” kata Jokowi dalam Rapat Kabinet, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/6/2018). ). ).
Jokowi meminta para menteri memperhatikan mitigasi bencana. Dikatakannya, mitigasi bencana perlu dilakukan di semua wilayah.
Selain itu, Jokowi meminta menteri memberikan bantuan bagi korban bencana alam. Menurutnya, negara harus hadir di tengah kesulitan rakyat.
“Dan pastikan negara benar-benar hadir. Segera berikan bantuan kemanusiaan dan juga percepatan pembangunan kembali bangunan yang terkena gempa atau bencana lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, beberapa bencana alam terjadi di Indonesia. Gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11). Lebih dari 300 orang tewas akibat peristiwa tersebut.
Kemudian Gunung Semeru meletus pada Minggu (4/12). PVMBG telah menetapkan Semeru ke status level empat atau waspada. Selain itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengumumkan keadaan darurat selama 14 hari sejak Minggu (4/12).
(dhf/fra)
[Gambas:Video CNN]