Jakarta –
Asteroid 2023 BU baru saja menyeberang Bumi dalam jarak yang sangat dekat. Untungnya, asteroid ini hanya lewat dan tidak menimbulkan bahaya baik di orbit maupun di Bumi.
Asteroid seukuran bus ini melintasi langit Amerika Selatan pada Jumat pagi (27/1) pukul 00.30 GMT atau 07.30 WIB. Asteroid ini sangat dekat dengan Bumi, hanya 3.600 km di atas permukaan Bumi.
Saking dekatnya, posisi terdekat asteroid ini lebih rendah dari posisi satelit telekomunikasi yang berada di ketinggian 36.000 km. Untungnya peluang asteroid ini menabrak satelit di orbit juga sangat kecil.
Asteroid ini pertama kali ditemukan oleh astronom amatir Gennadiy Borisov yang beroperasi di Krimea. Pengamatan selanjutnya dari para astronom dan badan antariksa lainnya dapat segera menentukan ukuran dan orbit asteroid 2023 BU.
Berkat pengamatan ini, NASA menjelaskannya asteroid 2023 BU tidak akan menabrak Bumi. Tetapi jika asteroid ini berada di jalur tabrakan dengan Bumi, BU 2023 tidak akan dapat menyebabkan banyak kerusakan.
Dengan diameter 3,5 meter hingga 8,5 meter, asteroid ini akan langsung terbakar saat masih berada di atmosfer. Meski tidak menabrak Bumi, asteroid ini bisa menciptakan bola api atau bola api saat terbakar di langit.
Berkat lintasannya yang sangat dekat dengan Bumi, orbit asteroid BU 2023 mengelilingi matahari telah berubah. Gravitasi di Bumi berhasil menarik asteroid ini dan mengubah arah perjalanannya di luar angkasa.
“Sebelum mendekati Bumi, orbit asteroid mengelilingi matahari kurang lebih berbentuk lingkaran, mendekati orbit Bumi, dibutuhkan waktu 359 hari untuk menyelesaikan orbitnya mengelilingi matahari,” kata NASA dalam keterangan resminya, seperti dikutip BBC, Jumat (27/10). /1). /2023).
“Saat mendekati, orbit asteroid akan menjadi lebih memanjang, memindahkannya sekitar setengah jalan antara orbit Bumi dan Mars pada titik terjauh dari matahari. Asteroid akan menyelesaikan satu orbit setiap 425 hari.”
Tonton Video “‘Asteroid Natal’ Lebih Dekat ke Bumi, Apa Itu?”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)