Jakarta –
Bagi yang masih bertanya-tanya mengapa kita harus go green, jawaban yang satu ini sepertinya membuat Anda siap mendukung gerakan ramah lingkungan. Hati-hati, pemanasan global dapat menghasilkan virus purba!
Ilmuwan biologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Rosichon Ubaidillah MPhil, PhD, dipresentasikan dalam ‘Eureka! Edisi ke-13: Zombie Attack!’, Senin (30/1/2023) malam, bahwa manusia harus benar-benar selaras dengan alam agar penyakit menular tidak muncul dan muncul kembali.
“Kami sadar bahwa kami tidak bisa sewenang-wenang dengan alam. Sehingga tidak terlihat muncul dan penyakit menular yang muncul kembali yang kemungkinan terjadi akibat perusakan alam, akibat peningkatan suhu dan akibat perubahan iklim global. Ini akan mengakibatkan kesengsaraan banyak orang atau orang-orang di seluruh dunia,” ujar Prof. Rosichon.
sebenarnya, kenaikan suhu global karena kehancuran Bumi, virus purba telah bangkit kembali. Jika sebelumnya mereka berhibernasi di es kutub, sekarang suhu sekitar memungkinkan mereka untuk hidup kembali.
Apalagi bukti nyata ada di depan mata. Ujar Prof. Rosichon, seorang ilmuwan mikrobiologi di Rusia yang telah menemukan munculnya beberapa virus yang memungkinkan menyerang manusia ketika iklim global tidak dapat dikendalikan.
“Nah, kalau dia bangkit lalu berevolusi, beradaptasi, lalu kabur ke daerah tropis ke Indonesia, itu menakutkan. Kalau yang disebut ‘The Last of Us’, yang terjadi di Jakarta ternyata ophiocordyceps unilateralis. Itu ( ophiocordyceps ) memang dari negara tropis,” jelasnya.
Terakhir, Prof. Rosichon menegaskan bahwa pemanasan global berperan besar dalam keselamatan manusia dari ancaman makhluk lain yang hidup berdampingan dengan manusia. Jika ‘The Last of Us’ cukup membuat kita takut, seharusnya kita bisa belajar untuk hidup damai dengan alam.
“Ini yang kita bicarakan dalam konteks ophiocordyceps, tetapi dengan cara lain, menakutkan. Saya sendiri takut. Karena itu, sebenarnya jika terjadi pemanasan global, beberapa mikroba yang telah tertidur selama jutaan tahun bisa terbangun kembali,” pungkasnya.
Tonton Video “Fakta Mengerikan Ophiocordyceps, Jamur di The Last Of Us Series”
[Gambas:Video 20detik]
(tanya/fai)