CNN Indonesia —
Bentuk bidang memiliki dua jenis simetri, yaitu simetri lipat dan simetri putar. SEBUAH diagram dua dimensi dapat dikatakan simetris jika bentuknya dapat menutupi satu sama lain saat dilipat atau diputar.
Simetri lipat berbeda dengan simetri putar. Jadi, apa itu simetri putar? Apakah ada bentuk bidang yang memiliki dua simetri putar? Ini penjelasannya.
Simetri lipat adalah jumlah lipatan suatu bangun datar yang terbagi menjadi dua bagian yang sama besar, sedangkan simetri putar adalah banyaknya bayangan yang terbentuk dari perputaran bangun datar tersebut untuk kembali ke posisi semula.
Jumlah simetri lipat dan belok dalam bentuk planar tidak sama. Bentuk bidang yang memiliki simetri lipat belum tentu memiliki simetri putar, begitu pula sebaliknya.
Untuk lebih memahami konsep ini, sesuai dengan definisi, ciri-ciri, cara menentukan simetri putar, hingga bentuk bidang yang memiliki dua atau lebih simetri putar.
Pengertian Simetri Rotasi
Simetri putar dapat diartikan sebagai jumlah bayangan suatu bentuk bidang yang dihasilkan dengan memutar bidang tersebut. Bayangan yang dihasilkan dari perputaran ini dapat membentuk pola yang sama seperti sebelum dimainkan.
Simetri rotasi ditentukan oleh titik yang disebut titik tengah, dengan rotasi, sudut, dan arah rotasi searah jarum jam. Sederhananya, simetri rotasi adalah jumlah bayangan yang dilemparkan oleh bentuk datar saat diputar.
Ciri-ciri Bentuk Datar Memiliki Simetri Rotasi
Ada beberapa ciri bangun datar yang memiliki simetri putar. Setidaknya ada 3 ciri bangun datar untuk menentukan apakah ia memiliki simetri putar atau tidak.
1. Pola yang sama
Fitur pertama adalah memiliki pola yang sama. Saat dimainkan, shape tersebut akan menghasilkan pola yang sama persis dengan shape itu sendiri, seperti sebelum dimainkan.
2. Memiliki titik sentral
Fitur kedua adalah memiliki titik pusat. Bentuk datar dapat dikatakan memiliki simetri putar jika terdapat titik pusat.
Saat angka diputar, gambar akan sama seperti sebelum diputar.
3. Menempati tempat semula
Ciri terakhir dari bentuk bidang yang memiliki simetri putar adalah bahwa gambar bidang yang dihasilkan mengambil tempat aslinya ketika diputar melalui pusatnya.
Dengan begitu, setiap bangun datar harus memiliki jumlah simetri putar yang berbeda. Ada bangun datar yang memiliki 2 simetri putar, 3 simetri putar, dan ada juga yang memiliki simetri putar tak terhingga.
Cara Menentukan Simetri Rotasi Total
Untuk menentukan besarnya simetri putar pada bangun datar, ada 4 langkah yang dapat digunakan.
Tentukan titik tengah: Langkah pertama adalah menentukan titik pusat putaran pada bidang datar. Titik tengah ini didapat dari perpotongan sumbu simetri bidang itu sendiri.
Bentuk jejak: Langkah selanjutnya adalah menjiplak bentuk pesawat itu sendiri. Anda dapat menggunakan kertas kosong untuk alasnya.
Beri nama sudut: Penamaan sudut ini berguna untuk mengetahui apakah bentuk datar yang diputar sama dengan aslinya atau tidak. Anda dapat menetapkan nama atau simbol untuk setiap titik sudut.
Hitung simetri putar: Langkah terakhir adalah memutar angka datar searah jarum jam 1 kali hingga kembali ke posisi semula. Hitung berapa kali bentuk tersebut dapat menempati diagram yang telah dijiplak.
Bentuk Datar dengan 2 Simetri Putaran
Mirip dengan simetri lipat, jumlah simetri putar dalam bentuk planar tidak sama satu sama lain. Setidaknya ada 3 bentuk bidang yang memiliki 2 simetri putar:
belah ketupat jajaran genjang
Simetri Rotasi Total dalam Angka Datar
Berikut adalah jumlah simetri putar yang terdapat pada sembilan jenis bangun datar.
Tidak. Banyaknya Rotasi Bidang Simetri 1. Segiempat atau bujur sangkar 4 2. Persegi panjang 2 3. Segitiga sama kaki 0 4. Segitiga sama sisi 3 5. Segi tiga sembarang 0 6. Trapesium 0 7. Jajar genjang 2 8. Belah ketupat 2 9. Lingkaran ∞ (tak terhingga)
Seperti simetri lipat, simetri putar pada bentuk datar adalah salah satu fitur khusus yang hanya ditemukan pada bentuk datar.
Jumlah simetri putar juga berbeda pada setiap bentuk planar. Termasuk dalam bangun datar yang mempunyai 2 simetri putar yaitu persegi panjang, jajargenjang, dan belah ketupat.
(Minggu/Feb)