liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Bea Cukai Lagi-lagi Viral Usai Pegawai Hina Netizen dengan Kata ‘Babu’

Bea Cukai Kemenkeu kembali menjadi sorotan publik usai salah satu pegawainya viral di Twitter lantaran mengatai netizen babu.

Jakarta, CNNIndonesia

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) kembali menjadi sorotan karena perilaku karyawannya. Staf DJBC bernama Widy Heriyanto virus untuk memanggil netizen babu di Twitter.

Cuitan kasar itu ia buat saat menanggapi keluhan masyarakat soal piala yang didapatnya dari kompetisi di luar negeri, lalu dikenakan bea masuk.

Awalnya, seorang developer game bernama Kris Antoni mengaku penghargaan yang sering diraihnya dari kompetisi di luar negeri dikenakan pajak oleh Bea Cukai.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kisah Kris lewat akun Twitter @kerissakti direbut Widy lewat akun @wadawidy dengan komentar menghina.

“Sebelum nge-tweet, lebih baik pelajari ketentuan impor dulu. Kalau sekarang bajingan tapi kurang literasi aturannya,” kicau @wadawidy dikutip dari Detikfinance, Jumat (24/3).

“Peristiwa tahun 2013 sampai sekarang belum pernah saya baca. Silahkan dibaca dulu, jangan asal komplain tapi juga tidak tahu. Tidak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai untuk menjelaskan ‘barang impor harus bayar pajak impor’ dan jangan umumkan kasusmu dengan membawa ‘warga negara Indonesia di seluruh Indonesia untuk mengadu,’ tambah Widy.

Melihat jawaban tersebut, netizen menyerang Widy. Alih-alih kecewa, petugas bea cukai justru menyebut netizen yang membela Kris sebagai babu.

“Para pelayan sibuk membela tuan mereka.” “Ciee babunya datang,” cuit @wadawidy.

Akun @wadawidy kini dikunci menyusul perang opini soal Bea Cukai di media sosial.

Untuk itu, Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo meminta jajaran Kementerian Keuangan lebih disiplin dan bijaksana.

“Terima kasih banyak atas masukan yang sangat baik. Kami sudah komunikasikan ke internal agar lebih terkendali dan bertindak bijak. Terima kasih atas masukan dan kritik masyarakat,” ujarnya.

Prastowo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan unit kepatuhan internal untuk menindaklanjuti hal tersebut. “Kami sedang memantau dan berkoordinasi. Situasinya panas dan mendung, sebaiknya jangan ribut,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

(pta/agustus)

[Gambas:Video CNN]