Jakarta, CNBC Indonesia – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) terus menyuarakan pentingnya memiliki asuransi termasuk asuransi properti. Asuransi properti penting bagi setiap orang untuk mengurangi dampak risiko kerugian finansial terhadap aset yang dimiliki akibat bencana alam, seperti gempa bumi.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak daerah patahan. Tak jarang, gempa bumi di Indonesia kerap terjadi secara tiba-tiba di berbagai daerah.
Oleh karena itu, bagi warga yang tinggal di wilayah berpotensi patahan, perlu mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya gempa agar dapat segera menyelamatkan diri saat terjadi gempa.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tindakan pencegahan yang harus dilakukan jika terjadi gempa antara lain menjauhi benda-benda besar yang berpotensi jatuh, tidak menggunakan elevator saat berada di dalam gedung, dan menjauhi gedung, saluran bahan bakar dan gas, tiang listrik dan kabel saat berada di luar gedung. rumah.
Baru-baru ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi pada 21 November dengan pusat gempa berada 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Gempa 5,6 M telah menimbulkan kerugian finansial bagi warga di wilayah Cianjur karena rusaknya aset mereka, bahkan merenggut nyawa,” kata Tugu Insurance, dikutip dari rilis resmi, Selasa (22/11/2019) 2022).
Dari video dan gambar yang beredar luas, terlihat banyak orang yang harus menanggung kerugian karena rumahnya terlihat roboh, rusak, bahkan ada yang tidak tertinggal.
Melihat kembali bencana yang terjadi, produk asuransi real estate yang dilengkapi perpanjangan gempa menjadi pilihan yang perlu diperhatikan agar pemilik aset bisa merasa lebih tenang dan fokus pada keselamatan jiwa.
Tugu Insurance sendiri telah lama membantu masyarakat menyadari pentingnya hal tersebut melalui Asuransi Properti dengan perluasan gempa bumi yang dapat melindungi masyarakat yang terkena dampak gempa bumi dari berbagai risiko yang berpotensi merusak asetnya.
Tidak hanya gempa bumi, tetapi juga mencegah masyarakat mengalami kerusakan aset akibat tsunami, banjir, tabrakan kendaraan hingga tanah longsor.
[Gambas:Video CNBC]
(dpu/dpu)