Jakarta, CNNIndonesia —
pertahanan Timnas B-22 Indonesia Haykal Alhafiz sujud syukur sambil mencium kaki kedua orang tuanya setelah tiba di rumahnya.
Kedatangan pemuda asal Desa Grabagan, Kecamatan Pengutan, Sidoarjo ini disambut hangat. Pemain PSIS Semarang itu langsung bersujud kepada kedua orang tuanya Muhammad Rifai (57) dan Nur Hikmawati (55).
Haykal membungkuk dan membungkuk kepada orang tuanya yang sudah menunggu di teras rumah. Air mata kebahagiaan bercampur rasa syukur tak bisa dibendung oleh mereka bertiga.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Haykal mengatakan keberhasilan timnya meraih medali emas di SEA Games seksi sepak bola merupakan kebanggaan tersendiri. Pasalnya, prestasi ini terakhir diukir timnas 32 tahun lalu.
“Dengan keberhasilan Timnas U-22 Indonesia membawa pulang medali emas ke Tanah Air, merupakan kebanggaan bagi saya. Namun semua itu tak lepas dari doa seluruh kerabat dan sahabat Handai di Sidoarjo,” dia berkata. kata Haykal seolah dikutip dari Detikjatim.
Haykal akan berlibur sebentar setelah kembali dari Kamboja. Selanjutnya, ia akan bergabung dengan klub barunya PSIS pada 3 Juni mendatang.
Dalam kesempatan itu, Haykal membeberkan alasannya ingin bergabung dengan klub yang dikenal dengan nama Mahesa Jenar itu.
“Saya memilih PSIS Semarang, karena tim pertama mengajukan diri untuk ikut. Akhirnya saya memilih PSIS Semarang,” kata Haykal.
[Gambas:Video CNN]
(Juni)