Jakarta –
Penerbit Emir (imprint dari penerbit Erlangga) resmi merilis buku yang bertajuk Berguru Kepada Kiai Sahal di panggung utama Islamic Book Fair 2023, Istora Senayan, Jakarta Pusat. Buku yang memberikan pandangan tentang peran pondok pesantren dalam menghadapi generasi Z, alfa, dan masyarakat 5.0 siap menemui pembacanya.
Assistant Management Director of Product Penerbit Erlangga, Fikri Somyadewi menuturkan nama Kiai Sahal dikenal dalam dunia pendidikan di Indonesia.
“Dia menghabiskan nyaris seluruh hidupnya untuk mengasuh, mengelola, dan memajukan tiga lembaga pendidikan sekaligus. Fakta ini minim sorotan, publik hanya mengenalnya sebagai tokoh NU dan MUI, sekaligus penggagas fikih sosial Indonesia,” katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui buku tersebut, penerbit Emir ingin menampilkan sosok Kiai Sahal sebagai pemikir dan sekaligus pendidik yang visioner.
“Kami pun ingin mengungkap rahasia kesuksesannya sebagai praktisi pendidikan dan menyoroti gaya kepemimpinannya yang ‘tidak biasa’, serta melampaui zamannya. Hal ini yang makin relevan dengan tuntutan dan dinamika dunia pendidikan Indonesia dewasa ini,” ungkapnya.
Dengan berkaca pada sosok dan kiprah Kiai Sahal, dia berharap agar pendidikan Indonesia khususnya pendidikan Islam dapat maju.
Buku Berguru Kepada Kiai Sahal juga membahas tentang relevansi pemikiran dan gaya kepemimpinan Kiai Sahal dalam menghadapi era pendidikan yang sangat maju dan melampaui zamannya. Termasuk isu-isu pengajaran sekarang ini terkait pola pendidikan generasi Z dan Alfa, pendidikan interdisipliner, serta upaya integrasi ilmu pengetahuan yang konseptual dan praktis.
“Buku ini adalah bacaan wajib tidak hanya bagi para santri, pelajar, mahasiswa, dan calon pendidik, tetapi juga bagi para kiai, ulama, akademisi, pengasuh pondok pesantren, aparatur pemerintah, dan pengambil kebijakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” katanya.
Buku ini juga didukung oleh penelitian mendalam terhadap dokumen-dokumen karya tulis Kiai Sahal yang kaya, serta berdasarkan wawancara dengan narasumber yang sangat dekat dengan Kiai Sahal, termasuk putranya sendiri, H. Abdul Ghoffarrozin, M.Ed.
Simak Video “Pemerintah dan Ahli Waris Ismail Marzuki Sepakat Take Down ‘Helo Kuala Lumpur'”
[Gambas:Video 20detik]
(tia/tia)