Jakarta, CNBC Indonesia – Masa jabatan Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perum Bulog akan segera berakhir. Setelah pensiun, mau kemana?
“(Persiapan) biasa saja, tidak ada persiapan. Bahkan hari ini tidak ada masalah untuk ditransfer, saya tidak tertarik. Saya mengikuti kontrak, sudah berakhir, itu biasa saja,” ujar Buwas saat ditemui di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Lalu soal penggantinya di Bulog, Buwas bahkan tidak tahu siapa dirinya. Itu semua keputusan Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Bersama Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, Buwas secara simbolis meluncurkan beras SPHP dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium, Rp 47.250 per 1 sak isi 5kg. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Bersama Ketua CT Corp, Chairul Tanjung, Buwas secara simbolis meluncurkan beras SPHP dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium, Rp 47.250 per 1 sak isi 5kg. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
“Jadi yang punya power itu Menteri BUMN (Erick Thohir). Ya itu dia powernya. Kalau kita bilang mau apa ya enggak,” ujarnya lagi.
Sebagai catatan, masa jabatan Buwas sebagai Direktur Bulog akan berakhir pada April 2023. Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini pertama kali diangkat menjadi Direktur Bulog pada 27 April 2018 menggantikan Djarot Kusumayakti yang menjabat sejak 2015.
Belum lama ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya sedang menyiapkan 2 hingga 3 nama untuk dicalonkan sebagai Dirut Perum Bulog.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
puncak! Buwas Tak Segan-segan Sapu Staf Bulog Dengan Semangat Mafia
(wah/wur)