Jakarta, CNBC Indonesia – Pada dasarnya asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh. Namun, bila kadar asam urat terlalu tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Perlu diketahui, bahaya asam urat baru akan terlihat bila kadarnya sudah melebihi batas normal. Ketika kadar asam urat terlalu tinggi, bahaya mulai mengingatkan.
Beberapa penyakit yang muncul saat kadar asam urat terlalu tinggi antara lain tophi, kerusakan sendi, batu ginjal hingga diabetes. Bahkan pada kasus yang lebih serius, asam urat dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung koroner.
Asam urat yang tidak segera ditangani juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti batu ginjal. Kadar asam urat dalam tubuh membentuk kristal yang menumpuk dan bisa berubah menjadi batu ginjal. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan fungsi ginjal.
Tidak hanya itu, bila kadar asam urat dalam tubuh tidak terkontrol maka dapat menyebabkan kerusakan sendi pada tubuh. Umumnya kondisi ini muncul setelah kondisi tophi yang tidak segera teratasi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Berikut cara menjaga kadar asam urat normal.
1. Air Lemon
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Journal pada tahun 2015 membuktikan bahwa meminum jus dari dua buah lemon yang dicampur dengan dua liter air setiap hari dapat mengurangi rasa sakit akibat peradangan asam urat dan menetralkan kadarnya. Hasil serupa ditemukan dalam penelitian lain dari Science Direct pada 2017 tentang manfaat minum segelas air lemon segar selama enam minggu pada penderita asam urat.
2. Jus ceri
Jus ceri kaya akan vitamin C yang mendorong asam urat keluar melalui urin. Terlebih lagi, efeknya lebih ringan daripada beberapa obat yang tersedia untuk serangan asam urat. Penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health pada Maret 2020 menyebutkan bahwa dalam satu kasus observasi studi cross-sectional konsumsi ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan asam urat berulang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jus ceri berpotensi meningkatkan risiko batu ginjal. Oleh karena itu, penderita gangguan ginjal harus berhati-hati jika ingin meminumnya.
3. Diet Rendah Purin
Asam urat memiliki hubungan yang kuat dengan purin. Saat Anda mengonsumsi makanan tinggi purin, kadar asam urat Anda juga akan semakin tinggi. Diet rendah purin juga bisa menjadi solusi untuk membantu menjaga kadar asam urat normal.
4. Kopi
Analisis studi tahun 2019 terhadap 152.634 subjek di Jepang melaporkan bahwa minum secangkir kopi setiap hari membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah risiko. Namun, ini berlaku untuk kopi murni tanpa tambahan gula atau susu berlemak. Pasalnya, hidangan manis merupakan salah satu pemicu tertinggi berkembangnya asam urat.
Jika cara menghilangkan sakit asam urat dengan cepat di atas tidak memberikan hasil yang signifikan, segeralah datang ke layanan medis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bagi penderita asam urat kronis, pengobatan jangka panjang diperlukan untuk mencegah gejala berulang, seperti diet khusus atau mengonsumsi obat antiradang.
5. Menjaga Berat Badan
Obesitas bisa menjadi pintu gerbang berbagai penyakit berbahaya. Jika Anda kelebihan berat badan, mulailah mengurangi asupan gula dan berolahraga secara teratur.
Ubah pola makan Anda dan makan makanan bergizi seimbang. Mempertahankan berat badan ideal membutuhkan komitmen yang kuat. Namun begitu kebiasaan terbentuk, semuanya akan menjadi lebih mudah.
6. Olahraga
Tidak hanya menjaga pola makan, Anda juga harus berolahraga. Olahraga juga harus dilakukan dengan intensitas dan durasi yang tepat. Pada orang dewasa, olahraga dilakukan minimal 150 menit dalam seminggu.
Anda dapat membagi 150 menit tersebut menjadi beberapa hari sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika ingin berolahraga dua hari sekali atau 3-4 kali dalam seminggu, setiap kali berolahraga pastikan durasinya sekitar 50 menit.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Ketahui 8 Pemicu Asam Urat, Bukan Bayam Saja
(miq/miq)
