liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Cek! Investasi yang Bisa Bikin Mahasiswa Tajir Melintir

Cek! Investasi yang Bisa Bikin Mahasiswa Tajir Melintir

Jakarta, CNBC Indonesia – Investasi bisa dilakukan oleh siapa saja saat ini termasuk Anda yang masih kuliah. Hanya butuh KTP, Anda sudah bisa menjadi investor.

Berinvestasi di reksa dana dapat memberikan return yang membuat uang Anda bertambah. Lebih penting lagi, ketika modal investasi tidak besar, Rp 100 ribu sudah cukup untuk berinvestasi di reksa dana.

Penghasilan Rp 100.000 bisa bergulir dan menjadi puluhan juta. Jika setiap bulan Anda rutin berinvestasi Rp 100.000 selama 10 tahun di reksa dana saham, dengan asumsi bunga tahunan 10%. Maka uang Anda akan bergulir hingga Rp 19 juta. Dibandingkan menabung, Anda hanya akan mendapatkan Rp 12 juta.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN





Misalnya, jika Anda berinvestasi Rp 500.000 per bulan, hasil yang Anda dapatkan tentu akan jauh lebih besar. Anda bisa mendapatkan Rp 95 juta di akhir periode investasi. Dibandingkan dengan hemat hanya Rp 60 juta. Artinya, Anda mendapatkan pengembalian sekitar Rp 35 juta dari total modal.





Reksa dana bisa dianggap sebagai investasi ‘palugada’ alias ‘mau saya hadir’. Karena reksa dana menawarkan beragam instrumen investasi dari yang berisiko rendah hingga tinggi dan dari instrumen yang cocok untuk jangka menengah hingga panjang.

Memulai investasi reksa dana juga mudah, Anda hanya perlu mendaftar melalui aplikasi online. Anda juga bisa memilih auto debet agar bisa melakukan investasi secara rutin.

Ada beberapa jenis reksa dana seperti pasar uang, pendapatan tetap, saham dan campuran.

Reksa dana pasar uang yang minim risiko dan cocok untuk investasi di bawah 1 tahun. Kemudian, reksa dana atau obligasi pendapatan tetap cocok untuk investasi 1-3 tahun. Reksa dana campuran cocok untuk mereka yang menyukai risiko sedang. Reksa dana ini dapat diinvestasikan selama 3-5 tahun. Jika ingin lebih berisiko, Anda bisa memilih reksa dana yang cocok untuk investasi jangka panjang atau lebih dari 5 tahun.

Tingkat pengembalian yang dapat dicapai dalam reksa dana berbeda-beda tergantung pada produknya. Lebih sedikit risiko, lebih sedikit pengembalian yang dapat dicapai dibandingkan dengan produk reksa dana berisiko tinggi.

Mengutip situs Bareksa, return yang dicapai produk reksa dana pasar uang rata-rata 3% hingga 4% dalam setahun. Kemudian, pengembalian reksa dana pendapatan tetap rata-rata 20% hingga 22% selama 3 tahun.

Kemudian, reksa dana campuran dapat menghasilkan pengembalian 10% hingga 12% dalam jangka waktu 3 tahun. Sedangkan return reksa dana bisa mencapai return rata-rata 15% per tahun selama periode investasi lima tahun.

Artikel Berikutnya

Ingin menikah dalam 5 tahun? Hemat Uang Di Sini, Cash Out!

(ras/ras)