Yogyakarta, CNNIndonesia —
Bobby Ari Setiawan, warga Kota Solo, Jawa Tengah, angkat bicara usai dikait-kaitkan dengan motor plat AD yang digunakannya Agus Sujatno alias Agus Muslim, sang pelaku bom bunuh diri di Polres Astana Baru, Bandung.
Di media sosial, nama Bobby tersebar dan dikaitkan dengan kepemilikan sepeda motor, selain sebagai pelaku bom bunuh diri. Pria yang mengaku berprofesi sebagai koreografer tari ini menegaskan dirinya bukan lagi pemilik kendaraan tersebut.
Bobby mengatakan, motor tipe Suzuki Shogun yang dibelinya pada 2001 itu sudah berpindah tangan sejak 2005.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Yang saya lihat pelaku (bom bunuh diri) menggunakan motor saya beberapa waktu lalu. Saya jual ke broker di Solo, sudah lama, saya lupa broker yang mana,” kata Bobby saat dihubungi. , Rabu (12/7) .
Sejak berpindah tangan, Bobby mengaku tak lagi mengetahui posisi motor tersebut, termasuk siapa pemilik barunya.
“Karena sama sekali tidak ada konfirmasi terkait (mempertahankan) transfer nama atau pajak motor,” lanjut pria yang mengaku banyak beraktivitas di Jakarta ini.
Bobby mengetahui namanya menjadi viral di media sosial setelah mendengar dari rekan kerjanya. Alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta itu berada di Stasiun Tugu Yogyakarta saat bom meledak.
“Ketika teman-teman saya dari Solo diberitahu, mereka terkejut. ‘Mengapa pengeboman ini terjadi? Namanya (Bobby). Saya di kereta, dia juga di kereta kembali ke Jakarta setelah seminggu di Jogja,” ujarnya. dikatakan. .
Setelah itu, Bobby bergegas membuat penjelasan di media sosial. Tegasnya, dia tidak mengenal sosok pelaku bom bunuh diri di Kepolisian New Astana atau terlibat dengannya.
“Saya sama sekali tidak ada hubungannya dengan bom di Bandung,” katanya.
Tak cukup lewat media sosial, Bobby berencana mendatangi Bareskrim Polri untuk menjelaskan dan membersihkan namanya.
“Kalau saya mau meneror, meneror lewat seni. Silahkan berkreasi,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan sepeda motor berpelat AD yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (12/7).
Kapolda Jabar Irjen Suntana mengatakan sepeda motor yang digunakan pelaku berplat AD asal Surakarta, Jawa Tengah.
“Sedang teridentifikasi. Nomor plat AD (sepeda motor), AD untuk wilayah Surakarta,” kata Suntana, Rabu (12/7).
Pelaku menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun berwarna biru. Mesin 110 cc ini sebelumnya diparkir di depan Pos Astana Anyar saat kejadian. Dalam sebuah foto yang beredar online, sepeda motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri diduga digunakan sebagai peringatan pada tahun 2000 silam.
Dalam kejadian tersebut, pelaku meninggal dunia di tempat kejadian. Selain itu, seorang anggota Polsek Astana Anyar juga tewas dan sembilan anggota lainnya luka-luka. Kemudian satu orang juga terluka.
(kum/fra)
[Gambas:Video CNN]