Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang panas yang saat ini melanda banyak negara di Asia telah melanda Eropa. Anomali cuaca terjadi di Spanyol yang menyebabkan kemarau panjang.
Dilansir Reuters, Jumat (28/4/2023), penduduk sebuah kota kecil di selatan Spanyol berkumpul di alun-alun utama untuk mengambil air minum karena semenanjung Iberia menghadapi cuaca panas yang tidak terduga.
Ahli meteorologi memperkirakan suhu akan mencapai hampir 40 derajat Celcius di beberapa bagian Spanyol minggu ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Menurut Pemerintah Daerah Andalusia, sekitar 80.000 orang yang tinggal di Alcaracejos dan 27 desa lainnya di wilayah Cordoba bergantung pada pengiriman truk untuk air minum, karena kekeringan telah menguras waduk terdekat dan air dari bendungan lain dianggap tidak aman untuk dikonsumsi.
“Saya belum pernah mengalami ini sebelumnya,” kata penduduk lokal Mari Carmen kepada Reuters setelah mengisi botolnya. Dia ingat ketika mereka memiliki air yang mengalir hanya untuk beberapa jam sehari, tetapi tidak harus membawa pulang botolnya.
Sementara waduk Spanyol rata-rata mencapai 50% dari kapasitasnya, levelnya turun menjadi sekitar 25% di Andalusia dan wilayah timur laut Catalonia.
Konfederasi Hidrografi Guadalquivir awal bulan ini menyatakan bahwa air di pegunungan Sierra Boyera telah habis, pertama kalinya dalam 40 tahun waduk di Cordoba mengering.
“Kami diberi air melalui tangki air. Ini adalah situasi yang agak tidak nyaman dan, terlebih lagi, situasi yang tidak pasti selama sisa hidup kami,” kata Walikota Alcaracejos Jose Luis Cabrera.
Warga dapat menerima hingga lima liter sehari dari truk yang melewati desa-desa yang terkena dampak.
Di negara tetangga Portugal, badan cuaca IPMA mengatakan suhu juga sangat tinggi, dengan setidaknya 36 derajat Celcius di distrik Evora, menyamai, atau bahkan melampaui, rekor Portugis untuk bulan April yang ditetapkan pada tahun 1945.
Pihak berwenang telah menyatakan tiga kota di wilayah Algarve selatan Portugal berisiko tinggi kebakaran hutan.
“Kami baru saja tiba di sini hari ini dari Amerika Serikat, kami sedang mencarinya dan sepertinya akan panas tapi saya tidak menyangka akan sepanas ini,” kata turis Brad DePolli kepada Reuters di Lisbon, di mana suhu mencapai 32 derajat Celcius.
Pihak berwenang di Prancis, sementara itu, akan menyiapkan regu pemadam kebakaran dan tanker air mereka pada 1 Juni, sebulan lebih awal dari biasanya, untuk beradaptasi dengan kebakaran yang dimulai lebih awal dari sebelumnya karena perubahan iklim.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Peringatan! Cuaca Panas Mendidih Menerjang Asia, Bagaimana dengan RI?
(Luc/Luc)