liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Dapat Award, Eh Pialanya Kena Pajak

Dapat Award, Eh Pialanya Kena Pajak

Jakarta

Tak lama kemudian menjadi viral Fatimah Zahratunnisa, terkait piala yang diraih dalam lomba menyanyi di Jepang yang dikenakan pajak saat dikirim ke Indonesia. Namun ternyata ia tidak sendiri, ada pihak lain yang juga mengalami nasib yang sama.

Pihak yang dimaksud adalah developer game asal Indonesia, Produksi Toge. Pendirinya, Kris Antoni, menceritakan pengalaman kurang menyenangkan saat studio gamenya meraih beberapa penghargaan.

Kris mengatakan, kejadian ini terjadi pada tahun 2013. Saat itu, Produksi Toge memenangkan penghargaan Flash Game Summit di San Francisco. Hanya karena dia dan timnya tidak bisa datang untuk menerimanya secara langsung, piala itu dikirim ke Indonesia.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Alih-alih senang karena pialanya akan segera diterima saat tiba di Indonesia, Kris justru dikejutkan oleh hal lain. Menurut keterangannya, sesampainya di Jakarta, piala itu sudah dipajaki kebiasaan lebih dari Rp 1 juta.

“Kalau mau keberatan, katakan saja ‘impor barang untuk dibeli atau hadiah gratis tetap dikenakan pajak’. Bagaimana dengan bebas pajak? Karena orang awam tidak mengerti apa-apa, kami lakukan saja. Sepanjang 2011-2013 kami meraih penghargaan 3 tahun. berturut-turut juga di Amerika. Ya, bayangkan berapa pajaknya,” tulis Kris seperti dikutip detikINET dari akun Twitternya, Rabu (22/3/2023).

Tak berhenti disitu, cobaan berlanjut ketika Produksi Toge menjadi satu-satunya developer game Indonesia yang mendapatkan Devkit Saklar Nintendo. Namun, ia malah mempertimbangkan untuk menjualnya.

“Tanpa Devkit tools, mungkin game Indonesia seperti A Space for the Unbound tidak akan ada di konsol. Devkit adalah teknologi proprietary yang tidak bisa ditiru di Indonesia. Kalau Indonesia mau maju, akses teknologi seperti ini harus dipermudah. ​​Ini malah dicegah oleh negara sendiri,” kata Kris.

Namun, Kris mengaku beruntung karena memilikinya sekarang Persatuan Olahraga Indonesia serta dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dan Infokom. Meski tetap harus melalui proses yang agak ketat.

“Dia sering kena kotoran. Bahkan salinan fisik dari game yang dia buat sendiri yang dijadikan souvenir dan diberikan gratis oleh penerbit itu juga kena pajak,” pungkasnya.

Ketika artikel ini diterbitkan, detikINET saat mencoba menghubungi Kris untuk konfirmasi lebih lanjut namun belum ada tanggapan.

Simak Video “Duckie Land Siap Ambil Alih Indodax 28 April”
[Gambas:Video 20detik]

(hp/rns)