Jakarta, CNN Indonesia —
Situasi tersebut disampaikan tim dokter RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan Daud korban penganiayaan anak seorang mantan pegawai pajak sedang koma.
Ahli saraf, Gibran Aditiara Wibawa mengatakan, perkembangan tersebut terlihat setelah David masuk hari kelima perawatan di ruang ICU Mayapada Hospital. Sebelumnya, David sempat dirawat di Rumah Sakit Permata Hijau.
“David sudah keluar dari koma (koma), dia sudah keluar, sudah banyak perbaikan,” kata Gibran dalam jumpa pers di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Gibran mengatakan, kondisi David saat dirujuk dari RS Permata Hijau ke RS Mayapada masih dalam fase koma. Namun, sekarang keadaan menjadi lebih baik.
“Berkunjung ke rumah sakit dalam keadaan koma. Tapi sekarang sudah membaik, sudah keluar dari koma, kurang lebih seperti itu,” ujarnya.
Sementara itu, Dokter Konsultan Perawatan Intensif, Franz JV Pangalila juga menjelaskan bahwa tingkat kesadaran David sudah mulai membaik. Ini mengacu pada tingkat Skala Koma Glasgow (GCS) alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran seseorang.
“Ya memang untuk kesadarannya ada peningkatan. Saya bilang saya akan menyebutnya sesuatu yang sangat normal. Waktu dia masuk, GCS-nya di kisaran empat,” ujarnya.
“Orang-orang seperti kita biasanya berusia 15 tahun dan sekarang sudah mencapai usia delapan hingga sembilan tahun dan itu merupakan perkembangan yang sangat signifikan dan ini terjadi dalam jangka waktu empat hingga lima hari,” imbuhnya.
Menurut Franz, saat itu David tidak bisa bernapas dengan baik. Namun, saat ini David tidak lagi membutuhkan ventilator.
“Sebenarnya sudah mulai tapi karena dia tidak bisa mengontrolnya dengan baik, tapi serius dia bernapas spontan, macam-macam, dia tidak menggunakan respirator lagi,” katanya.
Sebelumnya, pencabulan terhadap anak petinggi GP Ansor, David, dilakukan anak salah satu pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satriyo.
Penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023). Saat ini, polisi telah menetapkan Mario sebagai tersangka.
Awalnya, pacar Mario berinisial AGH yang pertama kali menceritakan bahwa korban mendapat perlakuan kurang baik sehingga memicu terjadinya penganiayaan.
Namun, baru-baru ini yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario terkait kabar temannya AGH yang dianiaya adalah temannya yang berinisial APA.
(Yala/Senin)
[Gambas:Video CNN]