Jakarta, CNN Indonesia —
Kesuksesan Maroko lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 menyebabkan beberapa pendukungnya mengubah agendanya, termasuk menambah hari libur dan harus tidak bekerja.
Kesuksesan Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022 masuk kategori kejutan. Karena itu, banyak suporter mereka yang sudah dua minggu lebih tidak menjadwalkan liburan untuk menyaksikan timnas Maroko di Qatar.
Namun keberhasilan Maroko di babak perempat final menjadi momen bersejarah yang patut dikenang dan dirayakan. Karena itu, dikutip dari Hibapress, ada ribuan suporter Maroko yang memutuskan bertahan di Qatar untuk mendukung Achraf Hakimi dan kawan-kawan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Situasi untuk setiap penggemar Maroko tidak sama. Ada fans yang mendapat izin lebih lama untuk absen kerja dan mendukung Maroko, ada juga yang nekat bertahan di Qatar meski tak mendapat izin dari kantor tempatnya bekerja.
Operator Royal Air Maroc juga memiliki kebijakan mengubah tanggal kepulangan suporter Maroko yang memutuskan untuk tetap tinggal di Qatar. Kini mereka akan menunggu duel antara Maroko vs Portugal di babak perempat final, Sabtu (10/12) waktu setempat.
Jika Maroko mampu mengalahkan Portugal, sikap ugal-ugalan suporter Maroko untuk bolos kerja atau menambah hari libur pasti akan meningkat.
Pasalnya, saat Maroko mengalahkan Portugal, Hakim Ziyech dan kawan-kawan mengukir sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia 2022.
Maroko sejauh ini tampil bagus di Piala Dunia 2022. Mereka bisa menjadi juara grup di grup yang ditempati Belgia, Kroasia, dan Kanada.
Maroko mampu menembus babak perempat final Piala Dunia 2022. (REUTERS/IBRAHEEM AL OMARI)
Di babak 16 besar, Maroko berhasil menyingkirkan Spanyol yang masuk dalam kandidat tim juara.
Maroko sejauh ini kebobolan gol paling sedikit di antara tim perempat final lainnya, hanya kebobolan satu gol.
[Gambas:Video CNN]
(poin/hari)