Beijing –
Di Cinasudah lewat taksi otonom mengemudi sendiri, dioperasikan oleh perusahaan teknologi Baidu. Padahal, menurut klaim Baidu, taksi bernama Apollo Go ini bisa bersaing dengan taksi konvensional.
Menurut data kuartal ketiga 2022, setiap taksi otonom Baidu menyelesaikan rata-rata lebih dari 15 perjalanan per hari di kota Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Jumlahnya tidak jauh berbeda dengan taksi biasa.
“Sepengetahuan kami, angka ini cukup mendekati rata-rata perjalanan harian untuk layanan taksi tradisional,” kata CEO Baidu Robin Li. detikINET dari CNBC.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sebagai perbandingan lain, rata-rata jumlah perjalanan per kendaraan taksi di Kota New York pada September 2022 adalah 12 kali per hari.
Pada saat ini, taksi otonom Baidu Baru dapat beroperasi di daerah pinggiran kota yang ditunjuk. Mungkin dalam waktu dekat, taksi ini akan mengenakan biaya seperti taksi biasa, karena izin telah disetujui oleh pemerintah Beijing di daerah tertentu.
Salah satu syarat taksi otonom di China adalah masih ada manusia di kursi pengemudi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Namun minggu ini, Baidu mengatakan pemerintah Beijing telah menyetujui uji coba 10 taksi otonom untuk benar-benar beroperasi sendiri.
Teknologi kendaraan Apollo Go memang didesain memiliki kemampuan otonom level 4, artinya dapat berjalan sendiri tanpa bantuan manusia sama sekali.
Baidu juga yakin bahwa di masa depan, taksi otonom Hal ini sangat menguntungkan mereka dari segi pendapatan dan di sisi lain, tarifnya bisa lebih murah dari tarif taksi tradisional saat ini.
Tonton Video “Penemuan Terbaru National Rover di Mars”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)