Jakarta, CNNIndonesia —
Pelatih Tim Nasional Inggris, Gareth Southgate, suara terbuka tentang keputusan untuk tidak bermain Phil Foden saat The Three Lions ditahan imbang tanpa gol oleh Amerika Serikat pada laga kedua Grup B di Stadion Al Bayt, Al Khor, Sabtu (26/11) dini hari WIB.
Southgate menegaskan keputusan memasukkan Marcus Rashford dan Jack Grealish pada babak kedua lebih tepat ketimbang memainkan Phil Foden.
“Kami pikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, mempertahankan tim sejak awal, dan kemudian pemain sayap yang kami gunakan bersama Jack. [Grealish] dan Marcus [Rashford] dari Phil [Foden],” kata Southgate seperti dikutip MEN.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kami pikir Grealish akan menjaga bola dengan lebih baik, dan membuat kami siap menyerang. Dengan kecepatan Marcus, kami pikir dia juga akan menjadi ancaman yang bagus di bagian akhir permainan,” kata Southgate.
Southgate mempertahankan starting line-upnya untuk Amerika, menempatkan Bukayo Saka dan Raheem Sterling di sayap, untuk mendukung pergerakan Harry Kane.
Di babak kedua Southgate kemudian memasukkan Grealish dan Rashford, meninggalkan Phil Foden hanya untuk menghangatkan bangku cadangan. Publik Inggris menilai hasil tersebut menjadi alasan Inggris gagal terus membuka gawangnya untuk mencetak gol.
Southgate menegaskan keputusannya mencoret Foden bukan karena cedera, tapi murni karena alasan strategis dan taktis.
Orang-orang, terutama penggemar Inggris, marah dengan keputusan Southgate untuk tidak memainkan Phil Foden. Sejumlah pengamat menilai Foden berpotensi memecah kebuntuan, apalagi pemain Manchester City itu dinilai sebagai salah satu talenta terbaik The Three Lions saat ini.
Usai pertandingan Southgate juga menjadi sasaran kritik baik dari suporter, pengamat maupun jurnalis.
Hingga kini, timnas Inggris harus menahan diri untuk lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022. Satu tiket tertunda karena masih ketatnya persaingan di klasemen grup.
The Three Lions harus menang pada laga terakhir Grup B menghadapi Wales, Rabu (30/11) dini hari WIB.
[Gambas:Video CNN]
(ain/ain)