Jakarta, CNNIndonesia —
Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kompleks parlemen, Kamis (9/2).
Ketua KPK Firli Bahuri hadir bersama empat komisioner lainnya yakni Nurul Ghufron, Alexander Marwata, Johanis Tanak, dan Nawawi Pomolango.
Turut hadir para deputi, seperti Deputi Pencegahan dan Pemantauan Penghargaan Nainggolan, Deputi Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat Wawan Wardiana, hingga Deputi Penindakan dan Pemberantasan Korupsi dan Komisi Pemberantasan Korupsi Karyoto.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Rapat dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Agenda rapat membahas evaluasi kinerja KPK tahun 2022 dan rencana kerja tahun 2023.
Dalam paparannya, Firli Bahuri memaparkan capaian pemulihan kerugian negara oleh KPK pada tahun 2022 mencapai Rp 575,74 miliar. Menurut dia, jumlah tersebut lebih besar dari tahun 2021 yang sebesar Rp 416,94 miliar.
“Pada tahun 2022, KPK berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 575,74 miliar. Dan angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang pada tahun 2021 sebesar Rp 416,94 miliar,” ujar Firli.
Selain itu, menurutnya, pencapaian tingkat pengembalian negara tersebut lebih besar dari target pembangunan jangka menengah negara sebesar Rp141,7 miliar atau 294,25 persen.
“Dan jumlah ini jauh lebih tinggi dari target yang ditetapkan RPJMN sebesar Rp 141,7 miliar atau 294,25 persen,” katanya.
(thr/tsa)
[Gambas:Video CNN]