Jakarta –
Peneliti blockchain menduga hacker Korea Utara ada di balik pencurian kripto senilai USD 70 juta atau sekitar Rp 1 triliun dari exchanger kripto CoinEx.
CoinEx, exchanger kripto yang berbasis di Hong Kong, mengaku dompet digital tempat menyimpan kripto mereka diretas. Pengakuan CoinEx ini diungkap lewat X/Twitter, dan mereka mengaku jumlah kerugiannya mencapai USD 70 juta, yang menurut klaim mereka hanyalah sebagian kecil dari total asetnya.
Menurut perusahaan penelitian blockchain Elliptic, pelaku peretasan ini, dari hasil penyelidikan mereka, mengarah ke Lazarus Group, geng hacker yang terkait dengan Korea Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara CoinEx tak menyebut siapa pihak yang diduga melakukan serangan ini. Namun mereka mengaku sudah mengetahui hasil penyelidikan dari beberapa perusahaan keamanan, yang menyebut pelakunya adalah geng hacker dari Korea Utara.
“Identitas hacker sampai sekarang masih ada dalam tahap investigasi,” kata CoinEx dalam keterangan resminya, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Senin (18/9/2023).
Elliptic menyebut Lazarus sebagai pelaku peretasan ini karena melihat adanya aktivitas pengiriman dana dari CoinEx ke dompet kripto yang sebelumnya pernah dipakai oleh Lazarus Group, yaitu untuk mencuci dana hasil curian.
Dana tersebut kemudian dikirim ke blockchain Ethereum menggunakan jembatan blockchain — cara mengirimkan dana antar blockchain berbeda –, yang sebelumnya juga pernah dipakai oleh Lazarus Group.
Selain Elliptic, ada juga Chainalysis, yang punya kepercayaan menengah-tinggi kalau Korut ada di balik serangan ini.
Elliptic menyebut Lazarus Group baru-baru ini menggeber operasinya dan mencuri aset kripto senilai USD 240 juta dalam empat serangan berbeda sejak Juni lalu, dan kini ditambah serangan ke CoinEx.
Korut sebelumnya sudah dituding sebagai negara pencuri aset kripto terbesar di dunia, yaitu pada 2022 lalu. Menurut laporan PBB, Korut dituding menggunakan aset kripto curian tersebut untuk mendanai program misil dan nuklir mereka.
Simak Video “Daftar Baru Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik: Asix+ Masuk”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)
