Jakarta, CNNIndonesia —
Elon Musk mengaku akan segera membuka lowongan PHK ribuan pekerja Twitter dalam beberapa minggu terakhir.
Menurutnya, lowongan karyawan baru tersebut untuk posisi engineering dan sales. Meski demikian, dia tidak merinci engineer atau sales yang dibutuhkan Twitter.
“Dalam hal rekrutmen yang penting, menurut saya orang yang pandai menulis software adalah prioritas tertinggi,” kata Musk seperti dikutip detikInet, Selasa (22/11).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Hal itu diungkapkan Elon Musk saat bertemu dengan karyawan Twitter yang tersisa. Sejauh ini, hanya tersisa 2.700 dari 7.500 karyawan yang bekerja di Twitter. Elon juga berjanji tidak akan melakukan PHK lagi di masa mendatang.
Meski dijanjikan akan segera merekrut karyawan baru, namun hingga saat ini belum ada informasi lowongan kerja di situs resmi Twitter.
Twitter mengklaim telah mendekati sejumlah insinyur untuk menduduki posisi karyawan Twitter yang dijuluki Twitter 2.0.
Sebagai informasi, Elon Musk untuk pertama kalinya mengadakan pertemuan dengan karyawannya setelah melontarkan ultimatum. Melalui ultimatum tersebut, Elon ditawari pilihan untuk bekerja keras untuk dirinya sendiri atau mengundurkan diri dengan gaji tiga kali lipat.
Peringatan itu juga menyebabkan pengunduran diri seribu pekerja.
Sementara itu, Elon Musk tidak berencana memindahkan kantor pusat Twitter dari San Francisco ke Texas, seperti yang dilakukannya dengan Tesla.
Dia benar-benar membuka pintu bagi Twitter untuk memiliki dua kantor pusat di California dan Texas.
“Jika kami memindahkan kantor pusat kami ke Texas, saya pikir itu akan memicu gagasan bahwa Twitter akan berpindah dari ‘sayap kiri’ ke ‘sayap kanan.’ Ini bukan akuisisi hak Twitter. Ini akuisisi Twitter oleh orang-orang moderat,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
(cfd/dzu)
[Gambas:Video CNN]