Jakarta, CNN Indonesia —
kata pembalap Aprilia Aleix Espargaro Marc Marquez setidaknya dilarang balapan untuk satu seri setelah menabrak Miguel Oliveira di MotoGP Portugal.
Marquez melakukan kesalahan fatal pada lap ketiga balapan MotoGP Portugal. Sepeda motor yang dikendarainya melaju ke tikungan dan akhirnya menabrak Oliveira.
The Baby Alien telah meminta maaf atas kejadian mengerikan ini. Racing Direction juga telah menjatuhkan penalti berupa penalti panjang dua lap yang berlaku pada MotoGP Argentina, 3 April mendatang.
Namun Espargaro punya pendapat berbeda. Pebalap asal Spanyol itu menilai Marquez harus mendapat sanksi berupa larangan mengikuti satu balapan.
“Menurut saya, mereka harus menghukumnya setidaknya untuk satu balapan. Seperti Takaaki Nakagami di Barcelona,” kata Espargaro dikutip dari Crash.
“Saya tidak membuat aturan. Saya hanya berharap Miguel baik-baik saja. Cepat [motor] ketika dia harus menghancurkan lututnya. Brad [Binder] memukul lutut saya dan saya kesakitan selama setahun. Jadi saya berharap Miguel baik-baik saja,” lanjutnya.
Marquez sendiri belum tentu ikut di MotoGP Argentina. Pasalnya, pebalap berusia 30 tahun itu mengalami patah tulang metacarpal di tangan kanannya. Ia akan dilarikan ke Rumah Sakit Dexeus di Barcelona, Spanyol.
“Informasi medis: Pembalap tangan kanan #93 @marcmarquez93 kemungkinan mengalami patah tulang metakarpal pada seri pertama MotoGP,” demikian keterangan resmi MotoGP terkait cedera yang dialami Marquez.
[Gambas:Video CNN]
(Jan/Jun)