Cianjur, CNN Indonesia —
Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang disegani Cianjur rusak oleh gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11).
Pantauan CNNIndonesia.com, banyak dinding di dalam rumah sakit yang retak, langit-langit yang robek, dan genteng yang pecah.
Hampir seluruh bagian rumah sakit rusak akibat gempa. Tak terkecuali, di ruang gawat darurat yang juga digunakan sebagai tempat pemindahan korban gempa.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Korban di UGD terpaksa rebahan dengan pemandangan bangunan yang rusak.
Sementara itu, selain UGD, bagian dalam rumah sakit dikosongkan karena alasan keamanan. Akibatnya, para korban harus berbaring di tenda pengungsian dan lobi rumah sakit.
Karena gedung rumah sakit juga rusak, pasien berisiko tinggi dirujuk ke berbagai rumah sakit di kota Sukabumi, Bogor, dan Bandung.
“Beberapa bangunan juga mengalami kerusakan di dalam, jadi sebaiknya dikonsultasikan,” kata Diki, relawan RS Sayang Cianjur, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/11).
Terbaru, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan, gempa bermagnitudo 5,6 ini menelan 162 korban jiwa.
Data sementara diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur pada Senin (21/11), pukul 21.00 WIB.
Selain korban jiwa, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400 orang kehilangan tempat tinggal.
(nfl/sfr)
[Gambas:Video CNN]