Jakarta –
Baru-baru ini, Netflix kembali mengangkat isu terkait sekte poligami The Fundamentalis Church of Jesus Christ of Latter Day Saints (FLDS) dan pemimpinnya Warren Jeffs. Sekte FLDS tidak hanya kontroversial karena jumlah poligaminya yang luar biasa, tetapi ada banyak skandal mulai dari cuci otak hingga perdagangan anak dan pernikahan.
Menurut Majalah Kesehatan Wanita, Sekte poligami FLDS diyakini telah mencuci otak ribuan orang dengan menanamkan pemahaman bahwa Warren Jeffs adalah ‘Sang Nabi’ dan semua perkataannya adalah ‘firman Tuhan’. Namun, persoalannya bukan hanya praktik poligami, yakni kasus perkawinan anak dan perkosaan.
Jeffs terbukti melakukan tindakan menikahi gadis di bawah umur (14 tahun) hingga ditangkap pada Agustus 2006 setelah sebelumnya melarikan diri dan diburu oleh FBI dengan tuduhan menikahkan paksa anak berusia 16 tahun dengan seorang anak berusia 28 tahun. laki-laki berumur setahun. Dia juga berhubungan seks dengan sepupu lain yang berusia 19 tahun.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jeffs mengakui bahwa gadis berusia 14 tahun itu mengatakan kepadanya bahwa dia terlalu muda untuk menikah,” kata jaksa Brock Belnap, seperti ditulis AFP.
Diketahui bahwa hanya pemimpin FLDS yang dapat mengatur pernikahan. Jadi, tidak ada yang bisa memilih siapa istri atau suaminya sendiri. Selain itu, praktik poligami menyentuh sosok yang luar biasa. Jeffs juga memiliki lebih dari 70 istri — kebanyakan dari mereka adalah keturunan dari istri mendiang ayahnya. Ditemukan pula fakta bahwa praktik poligami dengan cara menikahi anak di bawah umur baru dilakukan setelah Warren Jeffs mengambil alih dari ayahnya.
[Gambas:Youtube]
Jeffs mewarisi kultus dari ayahnya yang merupakan pemimpi FLDS berusia 15 tahun, Rulon Jeffs. Rulon Jeffs menghembuskan nafas terakhirnya dengan meninggalkan 60 istri. Kenapa harus banyak istri? Mereka percaya bahwa semakin banyak istri yang mereka miliki, semakin tinggi surga yang akan mereka dapatkan setelah mereka meninggal.
Masyarakat FLDS sebagian besar berlokasi di Colorado, Arizona, Hildale dan Utah, Amerika Serikat. Konon masih ada beberapa orang yang bertahan di sekte ini meski Jeffs sudah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Sementara itu, sejumlah mantan anggota FLDS memutuskan keluar dari sekte tersebut dan menjalani kehidupan normal, meski trauma tak kunjung hilang.
Salah satu yang selamat, Briell Decker, kini menikah lagi. Decker menceritakan betapa tertekannya dia ketika dia dipaksa menikahi Jeffs dan menjalani ritual seks yang tidak wajar di sebuah kuil yang dibangun dan didedikasikan untuk Jeffs.
“Ketika Warren ada, saya akan bersembunyi. Kalau tidak, saya akan menjadi bagian dari kegiatan kuil yang dia lakukan,” katanya kepada The Guardian.
Netflix menceritakan perjuangan mantan anggota FLDS untuk lepas dari belenggu sekte tersebut. Melalui serial dokumenter ‘Keep Sweet: Pray and Obey’, ada empat episode berdurasi kurang lebih 1 jam yang bisa kamu tonton.
Tonton Video “Asal Kode Genre Rahasia Netflix”.
[Gambas:Video 20detik]
(ditanya/ditanya)