Jakarta –
Elon Musk sudah lama bermimpi membangun peradaban manusia di Mars. Namun seorang ilmuwan juga memiliki impian yang tak kalah ambisiusnya untuk membangun konservasi alam di Planet Merah.
Paul Smith, dosen teknik sipil di University of Bristol membuat proposal untuk membangun tempat perlindungan ekstraterestrial (ETNR) di Mars. ETNR akan berbentuk hutan dalam gelembung yang dirancang dengan ekosistem mirip Bumi.
Dalam proposal yang dipublikasikan di International Journal of Astrobiology, Smith mengatakan bahwa selain menjadi cagar alam, hutan juga akan menjadi tempat berlindung bagi manusia dan menyediakan makanan serta bahan mentah bagi penjajah di Mars.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Ini akan berfungsi sebagai cagar alam ekstraterestrial (ETNR), perlindungan psikologis, dan kebun raya utilitarian,” tulis Smith dalam laporannya, seperti dikutip Futurisme, Senin (5/12/2022).
“Situs ini akan mendukung banyak spesies yang berharga bagi koloni manusia untuk metabolisme sekunder (vitamin, perasa, parfum, obat-obatan, pewarna dan penambah suasana hati),” lanjutnya.
Tentu saja alam di Bumi bersama Mars sangat berbeda. Smith juga menguraikan beberapa tantangan yang harus dihadapi saat membangun hutan di Mars antara lain atmosfer, suhu, musim, radiasi, cuaca, gravitasi, dan sinar matahari yang tersedia.
Smith juga mengungkapkan jenis hewan dan tumbuhan yang bisa dibawa ke Mars. Untuk herba, dia menyarankan pohon juniper dan birch tertentu. Untuk hewan, Smith menyarankan mikroba tanah, jamur, dan invertebrata seperti cacing tanah dan laba-laba.
Menariknya, vertebrata non-manusia tidak termasuk dalam daftar ini. Smith mengatakan ada pertimbangan etis dalam memaksa hewan ke habitat luar bumi di mana mereka tidak dapat hidup sesuai dengan perilaku alaminya.
Smith mengatakan dia tidak berniat membuat tiruan dari hutan tempat dia berada Bumi. Menurutnya, hal itu tidak mungkin dan lebih mudah mengembangkan ekosistem baru.
Usulan seperti ini penting menurut Smith karena populasi manusia di Bumi sudah mencapai delapan miliar jiwa dan sumber daya alam yang tersedia terus tergerus. Belum lagi krisis iklim yang semakin mengancam masa depan manusia dan Bumi.
Tonton Video “Eksplorasi Mars Berakhir Meninggalkan Puing-Puing Antariksa”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fai)