Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis papan ekonomi baru untuk startup. Dewan ekonomi baru bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pemula untuk mengumpulkan dana di pasar modal tanpa mengorbankan perlindungan investor.
Seperti diketahui, saat ini ada 3 penerbit yang masuk ke jajaran ekonomi baru, yakni PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Global Digital Niaga Tbk (BELI).
Direktur BEI Irvan Suwandi mengatakan, pemindahan saham perdana tersebut ke papan ekonomi baru tidak akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Tidak ada perubahan pengaruh GOTO terhadap IHSG akibat pergantian dewan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/9/2022).
Irvan menjelaskan perhitungan pengaruh pergerakan harga saham GOTO terhadap IHSG akan tetap sama. Sedangkan yang berubah adalah persentase bobot GOTO sejalan dengan perubahan harga dan modal pasar.
Sebelumnya, dewan ekonomi baru ini merupakan upaya pertukaran untuk mempromosikan pengembangan perusahaan yang menggunakan teknologi dan ekonomi digital, serta metode branding untuk perusahaan terbuka.
Selain itu, papan ekonomi baru ini juga menyediakan segmentasi papan listing di BEI yang merupakan alat strategi investasi bagi investor. Investor dapat memutuskan saham mana yang akan diinvestasikan berdasarkan papan listing yang ada.
Penurunan saham GOTO baru-baru ini telah menjadi perhatian pasar. Sejumlah besar rilis membuat bagian GOTO lebih berat daripada indeks besar.
I Gede Nyoman Yetna, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), tak memungkiri pergerakan ini merupakan salah satu pemberat bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Jika disimulasikan, lanjut Nyoman, per 28 November bobot saham GOTO adalah 4,89% dari IHSG. “Jika saham GOTO anjlok 7% dalam satu hari perdagangan, maka dampak penurunan IHSG sebesar 0,34%,” tambah Nyoman.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Akuisisi Perusahaan Crypto, Intip Pergerakan Saham GOTO
(RCI/dhf)