Jakarta, CNBC Indonesia – Korea Selatan (Korsel) pada Senin, (26/12/2022), melaporkan telah menemukan infeksi dari amoeba ‘pemakan otak’, Naegleria fowleri di negara tersebut. Ini merupakan infeksi pertama amoeba mematikan ini di Negeri Ginseng.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara Korea Selatan meninggal setelah kembali dari Thailand. Amoeba ini diketahui dapat merusak otak manusia.
“Pria berusia 50-an itu kembali ke Korea pada 10 Desember setelah empat bulan tinggal di negara Asia Tenggara itu dan dirawat di rumah sakit keesokan harinya,” lapor KDCA Yonhap.
“Dia meninggal pada Selasa pekan lalu,” tulis media saat itu.
Naegleria fowleri adalah amuba yang biasa ditemukan di danau air tawar hangat, sungai, kanal, dan kolam di seluruh dunia. Amoeba masuk melalui hidung dan berjalan ke otak untuk menghancurkan jaringan otak.
KDCA mengatakan kemungkinan penularan Naegleria fowleri dari manusia ke manusia rendah. Namun meminta warga setempat untuk menahan diri berenang di daerah yang terjangkit penyakit tersebut.
Faktanya, sejak 2018, ada 381 kasus Naegleria fowleri yang dilaporkan di dunia. Termasuk di AS, India, dan Thailand.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Jreng, Korea Utara Penyebab Banjir Mematikan di Seoul, Korea Selatan?
(sef/sef)