Jakarta, CNNIndonesia —
Astra Honda Motor (AHM) mengaku masih mempelajari peluang perusahaan untuk berkontribusi terhadap target produksi sepeda Presiden Joko Widodo motor listrik 2 juta unit di Indonesia.
Corporate Communications GM AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan hal ini perlu dijajaki mengingat penerimaan pasar terhadap produk sepeda motor listrik Honda.
“Motor listrik ini tergantung penerimaan pasar,” kata Muhibbuddin di Bali, Kamis (11/1).
Maklum, produksi 2 juta unit sepeda motor listrik merupakan target khusus Jokowi yang diminta segera tercapai.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang sebelumnya mengatakan target tersebut realistis karena minat investor untuk membangun pabrik motor listrik di Indonesia cukup besar.
Saat ini ada 35 pabrikan otomotif yang siap memproduksi sepeda motor listrik dengan total kapasitas 1 juta unit per tahun. Kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi dua juta unit pada 2023.
Muhibbudin melanjutkan, Honda sebenarnya memiliki patokan sendiri terkait target penjualan sepeda motor listrik di Indonesia yakni 1 juta unit pada 2030.
“Namun pencapaiannya memiliki target tahun 2030,” kata Muhibbuddin.
Peta jalan sepeda motor listrik Honda
AHM sebelumnya sudah membeberkan road map sepeda motor listrik di Tanah Air.
Setelah merilis PCX Electric di tahun 2019, Honda akan kembali memperkenalkan motor listrik di tahun 2023 dengan 2 model.
Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 dengan 2 model lainnya dan akan berlanjut hingga tahun 2030 dengan peluncuran tiga sepeda motor nol emisi lagi.
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan Honda di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna, sehingga perusahaan menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun.
Target tersebut akan terus tumbuh seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap sepeda motor listrik Honda di Indonesia.
Presiden Direktur AHM Keiichi Yasuda saat menjelaskan roadmap mengatakan pihaknya juga akan melakukan investasi baru untuk mewujudkan rencana tersebut.
“Sejalan dengan komitmen tersebut, kami juga akan melengkapinya dengan investasi investasi baru untuk membangun lini produksi di Indonesia sekaligus meningkatkan kandungan lokal komponen sepeda motor listrik kami secara bertahap, termasuk infrastruktur pertukaran baterai,” kata Yasuda.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]