Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks S&P 500 flat pada pembukaan Kamis (1/6/2023). Ini terjadi setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan tagihan plafon utang dalam langkah kritis untuk menghindari default AS.
Indeks S&P500 naik hanya 0,1%, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,1%. Dow Jones Industrial Average turun 77 poin, atau 0,2%.
Undang-undang Tanggung Jawab Fiskal disahkan dengan suara 314-117 dengan dukungan bipartisan. Pemimpin Mayoritas Senator Chuck Schumer berharap, “Kita dapat menyelesaikan tagihan dengan cepat di sini di Senat dan membawanya ke meja presiden secepat mungkin.”
Kekhawatiran atas kemungkinan gagal bayar utang AS menjadi isu utama di Wall Street sepanjang Mei. Bulan lalu juga ditandai dengan kenaikan tajam saham terkait kecerdasan buatan.
“DPR meloloskan RUU plafon utang merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah ini, dan pasar telah memperkirakan solusi plafon utang selama beberapa waktu,” kata Michael Landsberg, analis investasi di Landsberg Bennett Private Wealth Management, dikutip oleh CNBC Internasional (1/6/2023) ).
“Sementara pagu utang menambah risiko utama, sebagian besar diabaikan oleh pasar saham dengan harapan masalah ini akan diselesaikan.”
Di sisi lain, investor menantikan pertemuan bulanan Bank Sentral AS (The Federal Reserve) atau FOMC pada 13-14 Juni sebagai katalis pasar lainnya. Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengakui dia cenderung melewatkan kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Tapi laporan gaji pada Jumat (2/6/2023) bisa mengubah cara berpikir, ujarnya. Data dari ADP menunjukkan penggajian swasta naik lebih dari perkiraan ekonom pada bulan Mei, berada di 278.000 dibandingkan dengan perkiraan konsensus 180.000 dari Dow Jones.
Sementara itu, jumlah klaim pengangguran yang diajukan minggu lalu lebih kecil dari perkiraan para ekonom. Kedua data tersebut menunjukkan ketahanan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja, area ekonomi yang diawasi dengan ketat mengingat kekhawatiran bahwa kekuatan yang berkelanjutan dapat mendorong Fed untuk menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan akhir bulan ini.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Memasuki Pekan Tersibuk, Wall Street Dibuka Terkoreksi
(miq/miq)