Jakarta, CNNIndonesia —
Iran menguji rudal terbarunya, Kheibar, yang memiliki jangkauan 2.000 kilometer dan diklaim mampu menjangkau wilayah tersebut Israel. Amerika Serikat bahkan langsung gemetar.
Menteri Pertahanan Iran, Mohammad-Reza Ashtiani, mengatakan uji coba tersebut berhasil dilakukan pada Kamis (25/5).
Menurutnya, misil tersebut dikeluarkan untuk mendukung sekutunya dan menentang dominasi negara lain.
“Pesan kami kepada musuh Iran adalah kami akan mempertahankan negara kami dan pencapaiannya,” kata Ashtiani, seperti dikutip The Times of Israel.
Dia kemudian berkata, “Pesan kami kepada teman-teman kami adalah bahwa kami ingin membantu stabilitas regional.”
Kementerian Pertahanan Iran mengatakan Kheibar bisa mencapai hingga 2.000 kilometer, artinya bisa mencapai wilayah Israel. Rudal itu, tambah mereka, juga mampu membawa senjata seberat lebih dari satu ton.
Peluncuran rudal itu terjadi beberapa hari setelah Kepala Staf Israel, Herzi Halevi, memperingatkan kemungkinan perang dengan Iran atas program nuklirnya.
Rudal ini juga muncul setelah negosiasi kesepakatan nuklir antara negara-negara Barat dan Iran menemui jalan buntu. AS sekarang dianggap goyah.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan program rudal Iran menimbulkan ancaman serius.
“Pengembangan dan proliferasi rudal balistik Iran merupakan ancaman serius bagi keamanan regional dan internasional, dan tetap menjadi tantangan non-proliferasi yang penting,” kata Miller.
[Gambas:Video CNN]
Miller juga menyinggung program nuklir Iran, terutama karena Teheran terus meningkatkan pengayaan uraniumnya.
Menurut beberapa laporan, pengayaan uranium Iran mencapai 80 persen, mendekati batas produksi senjata nuklir, yakni 90 persen. Namun, berdasarkan pernyataan Teheran, pengayaan uranium mereka hanya sekitar 64 persen.
Musuh utama Iran, Israel, menganggap jika pengayaan uranium Teheran mencapai 90 persen, situasinya akan kacau balau dan akan menjadi alarm bagi komunitas internasional.
“Iran dengan senjata nuklir cenderung bertindak lebih provokatif, dan itulah sebabnya kami sangat berkomitmen untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir,” kata Miller.
(memiliki)