Jakarta –
Pasukan Israel terus melakukan serangan darat di Jalur Gaza utara dan bentrok dengan para pejuang Hamas. Terowongan markas Hamas di bawah Gaza pun menjadi target besar.
Media Israel menyebut menaklukkan markas penguasa Hamas di Jalur Gaza, akan jadi tugas berat bagi militer Israel, akan memaksa perang melalui labirin perkotaan padat dan penuh bom dan jebakan. Ada jaringan terowongan luas yang digunakan Hamas menyergap pasukan Israel.
Dalam perkembangan terbaru di Jumat (3/11), IDF mengatakan dalam satu insiden, pasukannya mengidentifikasi sebuah sel pejuang Hamas keluar dari terowongan dan mengarahkan pesawat untuk menyerang mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertempuran lainnya, IDF mengatakan banyak pria bersenjata keluar dari terowongan di dalam sebuah gedung dan melepaskan tembakan ke arah pasukan Israel yang langsung membalasnya.
IDF menyebut pasukan di unit elit teknik tempur Yahalom telah bekerja menghancurkan terowongan Hamas yang ditemukan selama operasi darat di Gaza utara. “Pasukan menemukan terowongan, memasang bahan peledak, dan menetralisir terowongan tersebut,” kata IDF, dikutip detikINET dari Times of Israel.
Diberitakan pula insinyur Israel menggunakan perangkat robotika untuk membantu menelusuri terowongan itu. Menhan Yoav Gallant mengemukakan militernya punya “solusi unik” menghancurkan terowongan Hamas. “Kami memiliki solusi unik untuk menjangkau semua terowongan dan membongkarnya di bawah tanah, kami siap melakukannya,” kata Gallant.
“Kami akan meruntuhkan pintu masuk dan terowongan di dalamnya. Ini akan menjadi zona kematian. Mereka melakukan kesalahan, mereka memilih berada di tempat yang tidak bisa mereka hindari. Mereka akan mati di terowongan,” klaim seorang perwira senior. Laporan tersebut menyebut tentara telah menghancurkan sekitar 100 terowongan, belum termasuk terowongan yang terkena serangan udara.
Seperti diberitakan, terowongan Hamas yang diklaim membentang total sampai 500 kilometer di bawah Gaza, digunakan sebagai markas, penyimpanan amunisi dan pergerakan pasukan. Infrastrukturnya termasuk jaringan telekomunikasi dan air. Diperkirakan, sukar bagi Israel untuk melawan Hamas di sana meski punya beragam teknologi.
Video Hamas menunjukkan terowongan mereka cukup baik, dibangun dari elemen beton prefabrikasi presisi, tinggi dan cukup lebar sehingga tak hanya memungkinkan pejuang gerak cepat, tapi juga cukup nyaman.
Rekor terdalam terowongan itu sejauh ini adalah 70 meter Menurut Bradley Bowman, direktur Center on Military and Political Power at the Foundation for Defense of Democracies, Israel mahir mendeteksi terowongan yang melintasi perbatasannya, tapi sistem terowongan yang luas di Gaza akan menghadirkan tantangan serius.
“Terowongan ini memungkinkan beberapa pejuang Hamas bertahan dari pemboman, bergerak di sekitar Gaza secara sembunyi-sembunyi, memasok pasukan, menyembunyikan sandera dan melakukan serangan mendadak,” kata Bowman.
“Pejuangnya akan membentuk tim pemburu-pembunuh kecil yang bergerak di bawah tanah, muncul, menyerang, dan kembali dengan cepat ke dalam terowongan,” cetus John Spencer dari Modern War Institute at West Point.
Militer Israel sebelumnya mengaku kesulitan menjinakkan terowongan itu. “Ini bukan upaya mudah karena Hamas telah menempatkan dirinya di dalam dan di bawah Jalur Gaza,” kata Letkol Jonathan Conricus. Menurutnya, terowongan Hamas secara strategis berada di bawah infrastruktur sipil di seluruh Jalur Gaza.
Simak Video “DPR AS Loloskan RUU Bantuan Militer $14,5 M untuk Israel”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
