Jakarta, CNNIndonesia —
pengadilan junta Myanmar akan memutuskan keputusan melawan Aung San Suu Kyi soal lima kasus korupsi yang menjeratnya pada Jumat (30/12).
Mantan pemimpin de facto yang digulingkan oleh kudeta menghadapi 15 tahun penjara.
“Akan ada sidang vonis terakhir pada Jumat (30) Desember,” kata sumber anonim itu kepada AFP.
Suu Kyi akan diadili atas lima dakwaan korupsi terkait dugaan penyewaan helikopter kepada menteri pemerintah. Dia dituduh melanggar aturan dan menyebabkan “kerugian negara”.
Berdasarkan kasus korupsi sebelumnya, setiap dakwaan diancam hukuman tiga tahun penjara. Karena itu, Suu Kyi menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun dalam lima dakwaan kali ini.
Suu Kyi sebelumnya divonis enam tahun penjara atas dua kasus korupsi pada 12 Oktober lalu. Vonis saat itu membuat total hukuman penjara Suu Kyi menjadi 26 tahun setelah sebelumnya divonis 20 tahun penjara.
“[Suu Kyi] dijatuhi hukuman tiga tahun penjara untuk masing-masing dari dua kasus korupsi,” kata sumber itu kepada AFP.
Mantan pemimpin itu sendiri telah ditahan sejak junta militer menggulingkannya pada Februari tahun lalu. Dia ditahan di sebuah kompleks di ibu kota Naypydaw.
Sejak kudeta, Suu Kyi seolah ‘menghilang’ dari pandangan publik. Dia hanya muncul dalam gambar di ruang sidang.
Namun, sumber AFP mengatakan Suu Kyi dalam keadaan sehat saat terakhir terlihat.
(blq/baca)
[Gambas:Video CNN]