Jakarta –
Potensi ancaman resesi ekonomi global pada 2023 menjadi fokus operator seluler di Indonesia. Mereka masing-masing memberikan tanggapan.
Dalam Diskusi Akhir Tahun Forum Indotelko, Presiden Direktur Telkomsel Hendri Mulya Syam optimistis di tahun 2023. Telkomsel menyiapkan strategi berupa penguatan bisnis inti, perluasan layanan melalui platform pembelajaran Kuncie dan Fita untuk perilaku hidup sehat. Ada pula Telkomsel DFE untuk membantu sektor pangan dan beberapa anak usaha menggerakkan ekonomi digital seperti LinkAja, GoTo, Indico dan Telkomsel Innovation Partners (TMI).
“Dengan segala tantangan yang ada dan berdampak di tahun 2023, Telkomsel yakin semua tantangan tersebut bisa menjadi peluang,” ujar Hendri, Rabu (30/11/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dalam forum yang sama CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan ancaman resesi ekonomi pada 2023 dipicu oleh perang Rusia-Ukraina, agresivitas Amerika menaikkan suku bunga, dan faktor COVID-19 di China. Industri telekomunikasi Indonesia juga akan mengalami tekanan, namun XL Axiata melihat peluang yang bisa dimanfaatkan.
XL Axiata akan terus menawarkan konvergensi untuk segmen keluarga dan bisnis. Segmen keluarga ditawarkan berbagai paket menarik yang sesuai, sedangkan segmen bisnis ditawarkan solusi untuk UKM.
XL Axiata juga akan terus memperluas jaringannya di luar Pulau Jawa, secara konsisten untuk investasi jaringan. Ketiga, personalisasi layanan sesuai dengan persyaratan berlangganan.
“Kami yakin pertumbuhan akan tetap positif, kami melihat beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan,” kata Dian.
Sementara itu, Direktur Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Singha mengatakan, pihaknya juga memiliki strategi menghadapi 2023. Hal itu dilakukan dengan mendorong transformasi digital.
Indosat sudah memiliki jaringan 5G di 8 kota dan sedang mempersiapkan ekosistemnya. Indosat juga mendorong literasi digital bagi generasi muda, membuka peluang bagi UKM, talenta digital, dan kesempatan yang sama bagi perempuan.
“Mari bekerja sama memperkuat transformasi digital di Indonesia,” kata Vikram.
Tonton video “Seberapa cepat layanan 5G Indosat di Bali?”
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)