Jakarta, CNNIndonesia —
virus corona alasan Covid-19 masih di sekitarmu. Meski kasus baru mengalami penurunan, tampaknya belakangan ini jumlahnya kembali meningkat.
Sebaiknya tetap waspada dan kenali gejala Covid terbaru.
Ada berbagai varian dan subvarian dari Covid-19. Saat ini yang paling baru adalah subvarian BN.1. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut BN.1 sebagai subvarian dari varian Omicron.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Indonesia sampai saat ini belum melaporkan adanya kasus Covid-19 yang disebabkan oleh BN.1. Namun, Anda tetap perlu mengetahui gejala Covid terbaru, apalagi jumlah kasus menunjukkan tren meningkat.
Berikut jumlah total kasus baru Covid-19 selama sepekan terakhir.
24 November 2022: 7.110 kasus
25 November 2022: 5.976 kasus
26 November 2022: 5.496 kasus
27 November 2022: 4.151 kasus
28 November 2022: 3.225 kasus
29 November 2022: 5.766 kasus
30 November 2022: 5.609 kasus
1 Desember 2022: 4.977 kasus
Gejala Covid Terbaru
Ilustrasi. Demam merupakan salah satu gejala terbaru Covid. (iStock/ruang visual)
Subvarian BN.1 dilaporkan menyebabkan gejala mirip flu ringan dan tidak jauh berbeda dengan gejala varian sebelumnya.
1. Batuk
Musim hujan rupanya memicu gejala penyakit ringan, termasuk batuk. Batuk juga merupakan salah satu gejala terbaru Covid. Namun, batuk yang disebabkan oleh pilek berbeda dengan batuk yang disebabkan oleh Covid-19.
Pada kasus flu biasa, biasanya batuk disertai lendir atau disebut batuk berdahak. Sedangkan batuk akibat Covid-19 cenderung batuk kering.
Namun jika Anda mengalami batuk berdahak, sebaiknya jangan langsung berasumsi bahwa itu bukan Covid-19. Sejumlah pasien Covid-19 dilaporkan mengeluhkan batuk berdahak.
2. Dingin
Biasanya langganan flu di musim hujan? Selama pandemi, Anda tidak bisa lagi menerima begitu saja flu. Pilek adalah salah satu gejala Covid-19.
Pilek dan flu yang disebabkan oleh Covid-19 cukup sulit dibedakan. Anda perlu melakukan tes swab untuk memastikan apakah pilek tersebut disebabkan oleh Covid-19 atau bukan.
3. Sakit tenggorokan
Batuk sebagai salah satu gejala Covid biasanya disertai dengan sakit tenggorokan. Rasa gatal di tenggorokan memicu batuk. Bila terjadi terus menerus, tenggorokan terasa sakit.
Namun, terkadang sakit tenggorokan muncul begitu saja tanpa disertai batuk kering. Karena itu, Anda harus selalu waspada.
4. Sakit kepala
Ada berbagai sensasi sakit kepala dan bisa berbeda pada setiap orang. Namun gejala Covid terbaru ini memiliki sensasi yang agak spesifik. Pada umumnya sakit kepala akibat Covid-19 memiliki sensasi kepala berdenyut disertai pusing.
5. Kelelahan
Saat terinfeksi SARS-CoV-2, tubuh akan lebih lelah dari biasanya. Kelelahan biasanya terjadi karena energi yang digunakan untuk kinerja sistem kekebalan tubuh.
Pasalnya, sistem imun harus ‘bekerja keras’ saat virus menyerang.
Apa itu perasaan lelah? Cobalah untuk mengidentifikasi kondisi tubuh. Saat tubuh terasa lelah tanpa sebab atau cepat lelah meski dengan aktivitas ringan, Anda patut curiga.
6. Nyeri otot atau persendian
Ilustrasi. Nyeri sendi, salah satu gejala terbaru Covid. (Istockphoto/Aleksej Sarifulin)
Nyeri otot atau persendian seringkali diabaikan karena dianggap biasa saja. Di masa pandemi, rasa sakit tidak bisa lagi dianggap remeh.
Nyeri dapat terjadi secara tiba-tiba atau tanpa aktivitas fisik yang berat. Nyeri terkadang dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain.
7. Demam
Mulai sekarang sebaiknya siapkan termometer badan di rumah. Demam merupakan salah satu gejala terbaru Covid. Termometer akan membantu Anda menentukan apakah suhu tubuh Anda termasuk demam atau tidak.
Tak hanya Covid-19, demam seringkali merupakan gejala dari penyakit lain. Jika mengalami demam, harus dilakukan tes swab untuk memastikan demam tersebut disebabkan oleh Covid-19 atau tidak.
(lain/asr)
[Gambas:Video CNN]