Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus Covid-19 di China kembali meningkat. Itu terjadi ketika langkah-langkah baru yang ketat diberlakukan di Beijing dan di seluruh negeri untuk membendung gelombang infeksi terbaru.
Pada Senin (21/11/2022), Otoritas Ibu Kota China memperingatkan provinsinya akan menghadapi kasus terparah pandemi Covid-19.
“Kota ini menghadapi situasi pencegahan dan pengendalian yang paling kompleks dan parah sejak wabah virus corona,” kata Liu Xiaofeng, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit kota Beijing, pada konferensi pers, dikutip Reuters, Senin (21). . /11/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Akibatnya, Beijing sekarang menutup bisnis dan sekolah di distrik yang paling parah terkena dampak dan memperketat aturan untuk memasuki kota karena kasus infeksi meningkat lebih tinggi di Beijing dan di seluruh negeri.
Beijing melaporkan 962 infeksi baru pada Minggu, naik dari 621 hari sebelumnya, dan 316 kasus lebih banyak dalam 15 jam pertama pada Senin.
Beberapa daerah di China saat ini sedang menghadapi banyak gejolak Covid-19. Mereka dari Zhengzhou di provinsi Henan tengah hingga Chongqing di barat daya melaporkan 26.824 kasus lokal baru setiap hari Minggu, mendekati puncak infeksi harian di negara itu pada bulan April.
Tak hanya kasus infeksi, China juga mencatatkan dua kematian lagi di Beijing, naik dari satu kematian pada akhir pekan lalu. Ini merupakan kasus kematian pertama di China sejak akhir Mei atau hampir 6 bulan lalu.
Guangzhou, kota selatan berpenduduk hampir 19 juta orang yang berjuang melawan wabah terbesar di China baru-baru ini, memerintahkan penutupan selama lima hari untuk Baiyun, distrik terpadatnya. Itu menangguhkan layanan makan malam dan menutup klub malam dan teater di kawasan bisnis utama kota.
Sedangkan kebijakan zero covid secara umum masih diterapkan. Strategi tersebut masih menghambat pertumbuhan ekonomi, mengisolasi Beijing di panggung internasional, dan bahkan memicu protes yang jarang terjadi di negara di mana perbedaan pendapat secara rutin ditumpas.
Awal bulan ini, pemerintah mengeluarkan 20 peraturan untuk mengoptimalkan nol Covid, mengurangi waktu karantina kedatangan di luar negeri dan menyederhanakan sistem untuk menilai risiko penularan.
China mencatat sekitar 27.000 kasus domestik baru pada hari Senin, menurut Komisi Kesehatan Nasional. Negeri Tirai Bambu itu kini mencatat total 288.562 infeksi dan 5.229 kematian, menurut data Worldometers.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Sedih! Covid Provinsi China Ini “Meledak”, Lebih Dari 900 Kasus
(wow)