Jakarta –
Kaesang Pangarep dua kali kecewa dengan maskapai Lion Group. Belum lama ini kopernya hilang di Medan saat terbang dengan Batik Air ke Surabaya. Kini Kaesang kembali mengeluarkan keluhan terkait perubahan jam terbang Lion Air yang masih satu perusahaan dengan Batik Air, Lion Group.
Kekecewaan Kaesang adalah dia dibatalkan menghadiri pernikahan temannya di sekolah dasar. Kaesang Pangarep mengatakan, teman sekolah dasar ini sangat penting baginya karena telah banyak berkontribusi pada perusahaan yang didirikannya.
Kaesang menulis di Twitter tentang kekecewaannya. Ia mengaku kesal dengan perubahan jam terbang yang tiba-tiba.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Sama. Aku sangat marah karena tidak bisa menghadiri pernikahan teman sekolah dasarku yang telah membantuku di perusahaanku,” cuit Kaesang awal pekan ini.
Bersamaan dengan cuitannya, calon suami Erinda Gudono itu juga mengunggah screenshot gambar tersebut. Gambar tersebut memuat pesan dari Lion Air berisi pemberitahuan perubahan jam terbang dari Jakarta ke Solo pada 11 November 2022. Seharusnya penerbangan berangkat pukul 6.45 WIB namun malah dimundurkan menjadi pukul 9.10 WIB. Tak hanya penerbangan yang tertunda, maskapai ini juga beralih ke Super Air Jet yang diketahui masih berada di bawah perusahaan Lion Group.
Kaesang kemudian membalas pesan tersebut. Dia menulis ketidaksetujuannya terhadap perubahan waktu penerbangan yang tiba-tiba.
“Nggak mau. Mau berangkat jam 6:45. Aku sengaja milih waktu itu biar penonton temanku bisa nikah jam 8,” tulisnya.
Terkait kekecewaan Kaesang Pangarep, Lion Air Group meminta maaf.
“Lion Air sedang mempersiapkan penerbangan nomor JT-530 yang dijadwalkan berangkat pukul 08.40 WIB pada Jumat, 11 November 2022, rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) ke Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Surakarta di Boyolali, Jawa Tengah ( SOC),” ujar Corporate Communications Strategist Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro seperti dikutip detikTravel, Rabu (23/11/2022).
“Karena alasan operasional dari efek rotasi (pergerakan pesawat) yang berpotensi menyebabkan delay take-off yang lebih lama, maka harus diputuskan dengan cepat untuk meminimalkan operasi lain tidak terganggu, penerbangan JT-530 telah mengubah jadwalnya. Lion Air mencoba memberikan alternatif kepada para tamu dengan menawarkan opsi perpindahan ke maskapai lain (transfer flight),” lanjutnya.
Lion Air meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Danang juga berterima kasih atas kritik dan saran untuk peningkatan kualitas pelayanan penerbangan.
(aay/nu2)