liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Kongres AS Terancam Shutdown, Ada Apa Mr Biden?

Kongres AS Terancam Shutdown, Ada Apa Mr Biden?

Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) terancam mengalami shutdown. Hal ini dikarenakan dinamika yang dialami Kongres AS, terkait internal Partai Republik.

Dalam laporan CNBC International, perdebatan anggaran antara kubu Ketua DPR dari Republik, Kevin McCarthy, dengan kelompok sayap kanan dari partai yang sama menjadi penyebab. Perdebatan pun ikut menyeret Senat, yang saat ini dikuasai Partai Demokrat.

Senat sejauh ini bertahan pada anggaran belanja diskresi sebesar US$ 1,59 triliun yang disetujui oleh McCarthy dan Presiden Joe Biden. Namun anggota konservatif garis keras di DPR mendorong pemotongan anggaran di bawah apa yang disetujui oleh figur-figur top mereka.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mengatasi shutdown akibat perdebatan anggaran ini, Anggota DPR dari Partai Republik mengeluarkan rancangan undang-undang yang akan tetap mendanai pemerintah hingga 31 Oktober. Namun, laporan Reuters menyebut ada pemotongan belanja dalam negeri di beberapa lembaga negara hingga 8%.

“Anggota DPR dari Partai Republik mengeluarkan rancangan undang-undang tersebut setelah adanya kesepakatan tentatif antara kelompok sayap kanan Freedom Caucus dan kelompok sayap kanan Main Street Caucus,” kata seorang sumber dikutip Minggu (17/9/2023).

McCarthy sendiri telah mendorong rekan-rekan Republiknya untuk menekan kesepakatan anggaran di DPR. Pasalnya, Senat yang dipimpin Partai Demokrat bisa berbuat lebih banyak untuk mempercepat penutupan pemerintahan pada akhir September.

“Ini akan memberi kekuatan pada Biden. Itu tidak akan membayar pasukan kita. Itu tidak akan membayar agen perbatasan kami. Lebih banyak orang akan datang. Saya sebenarnya ingin mencapai sesuatu,” tambahnya.

Ia juga telah mengadakan diskusi tertutup selama akhir pekan guna mengatasi hambatan kelompok garis keras konservatif terhadap undang-undang belanja negara. Diketahui, kelompok sayap kanan menginginkan jaminan bahwa undang-undang tersebut akan mencakup pemotongan belanja negara yang besar, serta prioritas kebijakan konservatif termasuk ketentuan terkait keamanan perbatasan yang lebih ketat.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Biden Buka Suara soal Kudeta Wagner Lawan Putin di Rusia


(sef/sef)