Jakarta, CNNIndonesia —
POLISI Yunani mengatakan, jumlah korban tewas akibat tabrakan fatal dua kereta api di pusat Larissa naik menjadi 57 orang pada Kamis (2/3). Selain itu, masih ada beberapa orang yang dinyatakan hilang.
Dikutip dari AFP, Juru Bicara Kepolisian Constantia Dimoglidou juga menduga ada kemungkinan beberapa penumpang di kereta tersebut tidak dilaporkan hilang oleh kerabatnya.
Sementara itu, sekitar 700 orang pada Kamis berkumpul di luar markas operator kereta Yunani Hellenic Train untuk memprotes kegagalan fatal yang menyebabkan tabrakan antara dua kereta tersebut.
Para pengunjuk rasa marah kepada perusahaan dan pemerintah, yang menurut mereka tidak berbuat apa-apa untuk memperbaiki kondisi perkeretaapian Yunani.
Mereka yang berdemonstrasi mengheningkan cipta untuk para korban kecelakaan.
Kepala stasiun yang sedang bertugas saat kecelakaan itu mengaku bertanggung jawab menempatkan kedua KA tersebut pada jalur yang sama.
Tetapi anggota serikat mengatakan kecelakaan itu tidak akan terjadi jika jalur itu dilengkapi dengan sistem keselamatan otomatis yang gagal dipasang oleh manajemen.
Menyusul kejadian ini, Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mengundurkan diri dari jabatannya.
Dia mengaku bertanggung jawab atas tabrakan kereta berkapasitas 350 penumpang itu.
(TSA/TSA)
[Gambas:Video CNN]