Jakarta, CNNIndonesia —
Korea Utara tidak ingin menunjukkan Piala Dunia Qatar 2022 ketika Korea Selatan, AS, dan Jepang bersaing.
Seperti dilansir KBS, pertandingan Korea Selatan melawan Uruguay pada Kamis (24/11) malam waktu setempat tidak termasuk dalam siaran Piala Dunia yang direkam sehari sebelumnya oleh Korean Central Television.
Namun, pertandingan antara Swiss dan Kamerun sebelum Korea Selatan dimainkan dan pertandingan berikutnya antara Portugal dan Ghana disiarkan di TV.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tidak hanya Korea Selatan ‘masuk daftar hitam’, media pemerintah Korea Utara juga menolak menayangkan pertandingan antara Amerika Serikat melawan Wales pada Selasa lalu dan Jepang melawan Jerman pada Rabu.
Padahal, Pyongyang sebelumnya menyiarkan pertandingan Korea Selatan di Piala Dunia 2002, 2006, dan 2010. Mereka mulai menyensor perhelatan sepak bola dunia yang melibatkan Korea Selatan, AS, dan Jepang sejak 2014.
Hubungan Korea Utara dan AS memang semakin hangat, apalagi setelah ketiga negara memutuskan untuk mempererat kerja sama keamanan.
Ketiga kepala negara sebelumnya mengaku tidak menutup kemungkinan penggunaan senjata nuklir untuk menghalau ancaman Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jon Un juga mengancam akan melancarkan perang nuklir dalam menghadapi ancaman dari AS, Korea Selatan, dan Jepang.
Kim bersumpah untuk menggunakan senjata nuklir melawan ketiganya.
“(Pyongyang) akan sepenuhnya menanggapi senjata nuklir dan konfrontasi total dalam skala besar,” kata Kim pada Jumat (18/11), dikutip AFP.
(blq/chs)
[Gambas:Video CNN]