Jakarta, CNN Indonesia —
PSM Makassar yang tidak didampingi pelatih Bernardo Tavares kembali memperpanjang rekor tak terkalahkannya dan memimpin klasemen Liga 1 2022/2023 usai mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-1 di Stadion Sultan Agung, Kamis (8/12).
Tiga gol yang membawa kemenangan bagi PSM datang dari Everton melalui tendangan penalti pada menit ke-34, Yance Sayuri (59′) dan Kenzo Nambu (83′). Sedangkan Persita Tangerang hanya menambah satu gol melalui Ezequiel Vidal pada menit ke-42.
Usai pertandingan, kata asisten pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, para pemainnya memiliki banyak peluang yang dikonversi menjadi gol, meski tim tamu berhasil menyamakan kedudukan sebelum jeda.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kami sangat mensyukuri hasil hari ini yang merupakan hasil kerja keras para pemain. Yang jelas kami memiliki banyak peluang di babak pertama, begitu juga di babak kedua, yang terpenting adalah pemain.’ Kerja keras itu yang utama,” ujar eks penyerang PSM itu.
Namun, tim PSM hanya menyayangkan, pada laga itu pelatih Portugal Bernardo Tavares tidak menepi untuk memberikan instruksi usai mendapat kartu kuning kedua saat melawan Persikabo pada 1973.
Hanya saja kami agak kurang karena pelatih kepala kami terlalu mudah diberi kartu sehingga tidak hadir, ujarnya.
Laga melawan Persita berlangsung sangat intens dan cepat sehingga beberapa pemain PSM mengalami masalah meski tidak mengalami cedera. Ahmad mengatakan kemenangan atas Persita tidak mudah diraih karena beberapa pemain PSM harus absen karena cedera dan menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.
“Memang stok pemain kita kurang, karena ada yang harus masuk timnas dan juga mengalami cedera. Tapi dari hasil game plan yang dibangun pelatih Tavares sejak awal adalah mempercayai setiap pemain, jadi kalau tidak ada pemain, kita dukung pemain yang ada disana. Alhamdulillah bisa dibalas pelatih,” pungkasnya.
(mir/jal)