Jakarta, CNN Indonesia —
FIFA mengeluarkan peringatan keras kepada penyerang Perancis, Kylian Mbappe atas penolakannya berbicara kepada media usai kemenangan Prancis atas Denmark, Sabtu (26/11).
Kemenangan itu membuat Le Bleus lolos ke babak 16 besar.
FIFA menegaskan bahwa pemain yang memenangkan penghargaan Man of the Match harus siap untuk berbicara kepada media setelah pertandingan. Namun, Mbappe mengabaikan aturan tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Mbappe mencetak dua gol untuk memimpin Prancis menang 2-1 atas Denmark dan menyegel tempat mereka di babak 16 besar.
Tak hanya sekali, pemain yang kini bergabung dengan Paris Saint-Germain itu juga menolak berbicara kepada pers menyusul kemenangan 4-1 negaranya atas Australia di laga sebelumnya.
Dikutip dari ESPN, FIFA telah memperingatkan konsekuensi dari sikap Mbappe tersebut. Tak hanya kepada Mbappe, teguran keras dan ancaman sanksi berupa denda juga telah disampaikan kepada Federasi Sepakbola Prancis (FFF) terkait konsekuensi jika hal tersebut terulang kembali.
Diamnya Mbappe terkait erat dengan penolakan Mbappe untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait masa depannya bersama PSG. Mbappe sebelumnya menegaskan bahwa fokusnya kini hanya mengejar gelar juara di Piala Dunia 2022.
Sikap Mbappe bertolak belakang dengan rekan senegaranya antara lain kapten tim Hugo Lloris, Matteo Guendouzi, Aurelien Tchouameni, Olivier Giroud, Ousmane Dembele, Raphael Varane dan lainnya yang ingin hadir di zona pers.
Mbappe telah mencetak tiga gol di Qatar untuk mengikatnya sebagai pencetak gol terbanyak bersama di Piala Dunia bersama Enner Valencia. Sementara di klub, ia telah mencetak 19 gol di semua kompetisi untuk PSG musim ini, termasuk tujuh gol dari enam pertandingan di Liga Champions.
[Gambas:Video CNN]
(ain)