Jakarta, CNNIndonesia —
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) Harapan Mahfud MD DPR tak kembali menunda rapat Rp 349 triliun yang rencananya akan dia undang sendiri.
Rapat kembali ditunda, setelah sebelumnya direncanakan digelar pada Jumat (24/3). Pertemuan dijadwalkan akan diadakan pada 29 Maret.
Mahfud mengaku hadir, dan siap buka-bukaan soal ditemukannya transaksi ganjil Rp349 triliun di Kementerian Keuangan. Bahkan ia juga menantang Anggota Komisi III DPR RI F-Demokrat Benny Kabur Harman untuk hadir.
Hal yang sama ia sampaikan kepada anggota DPR lainnya yakni Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP, dan Arsul Sani dari Fraksi PPP. Ketiganya diminta Mahfud hadir dan tidak menemukan alasan untuk tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
“Bismillah. Semoga Komisi III tidak bolak-balik mengundang saya Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya siap hadir. Saya tantang Benny K. Harman juga hadir .dan tidak punya alasan untuk ada tugas orang lain. Begitu juga Arteria dan Arsul Sani. Jangan cari alasan untuk tidak hadir,” kata Mahfud dalam cuitan di akun Twitter resminya, @mohmahfud.
Bismillah. “Saya berharap Komisi III tidak bolak-balik mengundang saya Menko Polhukam/Ketua KNK-PP-TPPU. Saya siap hadir. Saya tantang Pak Benny K. Harman juga hadir dan tidak ada alasan untuk ada tugas lain begitu juga pak arteria dan pak arsul sani jangan cari alasan untuk tidak hadir https://t.co/IY104YNASy
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 25 Maret 2023
Mahfud berkali-kali menyinggung transaksi aneh Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan. Ia pun mengaku siap berdiskusi dengan DPR soal transaksi mencurigakan yang disebutnya.
Meski begitu, Mahfud menyebut transaksi gendut itu bukan korupsi. Tapi itu lebih diarahkan pada pencucian uang.
“Ini bukan laporan korupsi, tapi laporan dugaan TPPU yang menyangkut perpindahan transaksi mencurigakan. Waktu itu saya bilang Rp 300 triliun. Setelah ditelusuri lebih jauh transaksi mencurigakan itu, ya lebih dari Rp 349 triliun yang mencurigakan,” ujar dia. Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (20/3).
Pertemuan dengan DPR dibatalkan dua kali. Semula, pertemuan dijadwalkan digelar pada Senin (20/3), kemudian diundur hingga Jumat (24/3). Saat itu Mahfud dikabarkan terbang ke Papua untuk kunjungan kerja.
Namun, pertemuan itu kembali dibatalkan. Kini pertemuan itu kembali ditunda dan dijadwalkan digelar pada Rabu, 29 Maret.
(tst/lth)
[Gambas:Video CNN]