liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Mars Pernah Kena Mega Tsunami Akibat Dihantam Asteroid

Mars Pernah Kena Mega Tsunami Akibat Dihantam Asteroid

Jakarta

Sebuah studi menemukan, mega tsunami terpengaruh Mars sekitar 3,4 miliar tahun yang lalu, disebabkan oleh asteroid yang melanda salah satu samudra.

Peristiwa ini bertepatan dengan peristiwa tumbukan Chicxulub yang meninggalkan jejak kawah purba yang mengubur Semenanjung Yucatan, Meksiko, dan diyakini telah memusnahkan dinosaurus dari muka bumi sekitar 66 juta tahun lalu.

Mega tsunami adalah tsunami yang mencapai ketinggian lebih dari 100 meter. Menurut ahli geologi, mega tsunami biasanya disebabkan oleh tanah longsor yang sangat besar, seperti runtuhnya sebuah pulau, ke laut atau samudra, letusan gunung berapi, atau tumbukan meteor raksasa. Mega tsunami dapat naik hingga beberapa kilometer, dengan kecepatan 890 kilometer per jam, dan dapat mencapai daratan hingga 100 km.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Para peneliti, yang dipimpin oleh Alexis Rodriguez dari Planetarium Science Institute di Arizona, juga menyatakan bahwa NASA Viking 1 Lander, yang dikerahkan dalam misi untuk mencari bukti kehidupan di Mars pada tahun 1976, mungkin telah mendarat di dekat kawah mega-tsunami ini.

“Penyelidikan kami memberikan jawaban baru, bahwa mega-tsunami terdampar, menempatkan sedimen di area pendaratan Viking 1 sekitar 3,4 miliar tahun kemudian,” kata Rodriguez seperti dikutip dari Interesting Engineering, Senin (5/12/2022).

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menganalisis peta permukaan Mars yang dibuat dengan menggabungkan gambar dari misi eksplorasi Mars sebelumnya, dan mengidentifikasi keberadaan kawah yang dapat menyebabkan megatsunami.

Pembentukan kawah Pohl di Mars

Diameter kawah bernama Pohl yang diakibatkan oleh tumbukan asteroid diperkirakan berukuran 110 kilometer. Area dampak yang teridentifikasi terjadi di area yang dikenal sebagai Chryse Planitia di utara khatulistiwa Mars itu, diyakini sebagai lautan di masa lalu.

Berbagai simulasi berdasarkan diameter kawah membuat para ilmuwan menyimpulkan bahwa kawah dengan dimensi yang mirip dengan Pohl disebabkan oleh tumbukan asteroid sepanjang sembilan kilometer yang melepaskan 13 juta megaton energi TNT.

Kawah seukuran Pohl mungkin juga disebabkan oleh tumbukan asteroid sepanjang tiga kilometer yang melepaskan 0,5 juta megaton energi TNT. Sebagai gambaran, uji coba bom nuklir paling kuat di dunia, Tsar Bomba, menghasilkan 57 megaton energi TNT.

Efek megatsunami

Simulasi yang dilakukan tim dengan perkiraan tersebut, memicu tsunami dengan gelombang setinggi 250 meter dan berdampak pada area sejauh 1500 kilometer) dari pusat gempa.

“Secara khusus, guncangan seismik yang terkait dengan benturan akan memiliki energi yang sangat kuat sehingga dapat melontarkan material dasar laut ke dalam. mega tsunamimengembun bagian dari gelombang menjadi aliran puing-puing,” kata Rodriguez.

Dia menambahkan bahwa langkah selanjutnya bagi tim adalah menentukan Pohl sebagai lokasi pendaratan untuk menyelidiki bagaimana kimia lautan berevolusi, tingkat kelayakhuniannya, dan kemungkinan catatan geologis yang berisi bukti kehidupan saat ini atau yang telah punah.

Tonton Video “Pesawat NASA Berhasil Menabrak Asteroid Dimorphos”
[Gambas:Video 20detik]

(rns/fay)