Jakarta, CNNIndonesia —
Mistletoe sering dikaitkan dengan momen romantis. dengan sedih, tanaman ternyata parasit yang menyerang pohon hidup lainnya.
Mistletoe di beberapa budaya sering digunakan untuk menghiasi pintu dan rumah saat Natal. Phoradendron, genus mistletoe yang sering digunakan untuk mendekorasi pintu, diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani untuk “pencuri dari pohon”.
Masih merupakan keturunan cendana, mistletoe diketahui memiliki ribuan spesies yang tersebar di seluruh dunia. Sementara cendana menanamkan akarnya sendiri ke akar pohon lain untuk mencuri nutrisi, mistletoe melakukan aksi parasit yang berbeda.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Mistletoe ditambatkan ke dahan pohon, sehingga menarik energi dari Matahari dan inang pohonnya. “Mistletoe adalah hemiparasit — tumbuhan yang sebagian bersifat parasit,” kata Allison Watkins, ahli hortikultura dari AgriLife Extension, seperti dikutip dari Phys.
“Tanaman membuat makanannya dari fotosintesis, tetapi akarnya tumbuh menjadi pohon inang, menyedot air dan mineral dari getahnya,” tambahnya.
Mistletoe mampu berkembang dengan cara hidup ini berkat evolusinya untuk menghasilkan biji lengket yang terbungkus buah beri lezat yang dimakan burung. Dilapisi zat bening yang disebut viscin, biji lengket itu bahkan tetap utuh di kotoran burung.
Jika burung yang memakan buah beri ini mendarat dan buang air besar di pohon, bijinya akan masuk ke pohon dan mengklaim pohon ini sebagai rumah barunya.
Tidak hanya dengan cara tersebut, benih atau benih yang lengket ini juga dapat menempel di kaki, paruh dan punggung burung, sehingga ketika ia berusaha membersihkan bagian batang pohon tersebut, benih tersebut juga dapat menemukan inang baru.
Dilansir dari Science Alert, Watkins menjelaskan mistletoe menyebabkan stres pada pohon sehingga lebih rentan terhadap serangga dan penyakit. Meski konon tidak akan membunuh pohon itu sepenuhnya, mistletoe ini bisa menyebabkan sebagian pohon mati.
Mistletoe memperoleh air dan nutrisi dari xilem yang membawa air dan mineral dari akar ke daun tanaman. Selain itu, mistletoe diam-diam dapat memakan floem yang mengubah nutrisi dari daun pohon.
Meski terkesan mengganggu, mistletoe juga memiliki efek menguntungkan bagi pohon inangnya, termasuk meningkatkan fotosintesis untuk produksi nutrisi dan mengurangi kerusakan yang diterima pohon inang.
Selain itu, buah yang dihasilkan benalu juga menjadi sumber makanan bagi beberapa hewan.
“Tupai juga akan memakan buah beri, dan rusa serta landak akan memakan tanaman itu sendiri,” kata spesialis margasatwa AgriLife Extension, Maureen Frank.
Selain itu, mistletoe juga dikatakan memainkan peran penting dalam ekosistem, sebagian karena bunga putihnya menyediakan nektar dan serbuk sari untuk lebah dan lebah madu asli.
[Gambas:Video CNN]
(lom/lth)