Jakarta –
Bagi sebuah perusahaan, penerapan transformasi digital seharusnya membawa banyak manfaat. Namun, melaksanakan transformasi bukanlah hal yang mudah.
Ini terlihat oleh Mencari sebagai peluang bisnis. Searce adalah perusahaan yang bergerak di bidang system integrator, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pengguna di lingkungan cloud.
Menurut Benedikta Satya, Country Search Director di Indonesia, perusahaan memiliki banyak pengalaman dan solusi terkait teknologi cloud. Hal ini memungkinkan mereka untuk membantu perusahaan yang ingin melakukan transformasi digital.
“Melalui spesialis IT kami, kami fokus untuk membantu pelanggan mengimplementasikan transformasi digital dalam bisnis mereka, tentunya seputar teknologi cloud, misalnya melakukan cloud onboarding, memindahkan infrastruktur on-premise mereka ke penyedia layanan cloud seperti Google dan AWS,” kata Benedikta. dalam wawancara dengan detikINET, Rabu (1/2/2023).
Secara global, Searce memiliki lebih dari 1.000 insinyur yang berspesialisasi dalam Infrastruktur, Modernisasi Aplikasi, Data & Analitik, AI, Pembelajaran Mesin, Solusi Kecerdasan Lokasi, Transformasi Kerja, Layanan yang Dikelola Cloud, dan banyak lagi.
Menurut Benedikta, perusahaan yang berpotensi melakukan transformasi digital adalah perusahaan yang lahir dan besar di era digital, atau industri Digital Native. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan perusahaan lain di sektor tradisional melakukan transformasi digital.
“Potensi yang sama juga terlihat di sektor tradisional seperti perbankan, manufaktur, migas, yang juga ingin menerapkan transformasi digital di organisasinya,” tambahnya.
Melakukan transformasi digital di sini, menurut Benedikta, juga bukan berarti perusahaan harus memiliki pusat data atau server fisik sendiri. Hal ini karena banyak perusahaan seperti Google dan AWS menyediakan layanan cloud — dengan pusat data fisik di Indonesia — yang dapat digunakan pelanggan mereka dengan metode berlangganan atau dengan kata lain dapat digunakan sesuai kebutuhan tanpa memerlukan biaya di muka yang besar. investasi.
“Dengan begitu, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sistem yang dibutuhkan akan lebih singkat dan mudah. Hal ini dapat mempengaruhi penyusunan strategi pengembangan usaha yang dilakukan lebih cepat, dengan menghilangkan beberapa proses yang sebelumnya lebih lama dan lebih rumit. ,” tambah Benedicta.
Benedikta juga menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang dapat dijadikan indikasi bahwa sebuah perusahaan perlu melakukan modernisasi. Salah satunya adalah lambatnya pergerakan bisnis dibandingkan kompetitor.
“Jika sebuah perusahaan tidak dapat mengikuti perubahan dengan cepat, itu menunjukkan bahwa teknologi di baliknya belum siap untuk membantu pelaku bisnis melakukan perubahan tersebut,” jelasnya.
Ketika sebuah perusahaan merasa perlu melakukan modernisasi, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah tujuan bisnis yang ingin dicapai, serta hambatan yang ada.
“Searce dapat membantu pelanggan untuk melakukan “assessment”, dimana akan dilakukan beberapa pendataan untuk dapat mengetahui kondisi infrastruktur saat ini. Disana kami dapat memberikan solusi yang tepat bagaimana memulai proses transformasi yang paling cocok untuk bisnis yang sudah ada,’ jelas Benedicta.
Tonton Video “Kolaborasi Indonesia dan Portugal dalam Transformasi Keamanan Digital & Siber”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)