Jakarta, CNBC Indonesia – MIND ID sebagai Holding BUMN Pertambangan, kini memiliki nama perusahaan baru PT Mineral Industri Indonesia (Persero). Sebelumnya sejak tahun 2017, nama perusahaan MIND ID adalah PT INALUM (Persero) yang menjalankan dua fungsi korporasi yaitu sebagai holding dan operasional peleburan aluminium.
Dengan transformasi ini, MIND ID akan lebih fokus pada strategic parent company, sedangkan Inalum akan fokus pada pengembangan hilir aluminium nasional. Penandatanganan dokumen transformasi MIND ID dan INALUM dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kementerian BUMN, Selasa (21/3).
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf, mengatakan transformasi ini merupakan perintah dari Kementerian BUMN. Aksi korporasi ini akan semakin mempercepat kontribusi holding industri pertambangan ke Indonesia.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“PT Mineral Industri Indonesia (Persero) resmi menjadi nama entitas MIND ID yang akan berperan sebagai strategic holding company dan fokus pada peningkatan efektivitas kegiatan strategis,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3). . /2023).
Ia menambahkan, MIND ID juga akan lebih fokus pada efisiensi dan peningkatan nilai tambah di antara pemangku kepentingan, mengelola manajemen risiko, dan mengawasi kegiatan operasional di dalamnya. Dengan pembentukan ini diharapkan dapat lebih memudahkan dalam memberikan kontribusi dan manfaat yang lebih besar kepada seluruh pemangku kepentingan.
Transformasi ini merupakan implementasi dari PP no. 45 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Pada Perseroan Terbatas (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium dan PP No. 46 Tahun 2022 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perseroan Terbatas (Persero). ) di Bidang Pertambangan.
Dengan ini, MIND ID akan lebih efektif dan efisien mengelola rencana bisnis dan proyek investasi yang menciptakan nilai tambah bagi grup. Transformasi ini juga akan memperkuat tata kelola MIND ID guna mengoptimalkan kontribusi perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Selanjutnya, nama perusahaan INALUM juga berubah menjadi PT Indonesia Asahan Aluminium dan akan menjadi anggota induk, sejajar dengan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Vale Indonesia Tbk.
Selain fokus pada pengembangan industri aluminium nasional, INALUM juga akan melakukan ekspansi bisnis yang lebih besar, menambah modal usaha, dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Manajemen INALUM, lanjut Heri, akan fokus pada pengembangan operasional di ekosistem hilir aluminium tanah air baik dari sisi pengembangan cakupan rantai pasok aluminium maupun pengembangan energi hijau.
“Kemudian fokus untuk menjadi pemimpin pasar aluminium dan meningkatkan pangsa pasar. Sekaligus mungkin kami akan melakukan aksi korporasi lebih lanjut dalam hal peningkatan modal dan dana usaha,” jelas Heri.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Optimasi TKDN Pimpin MIND ID Group Raih Penghargaan
(rah/rah)