Jakarta –
Mirna Febryani bersikukuh tidak menjadi pelakor dan menikah secara resmi dengan sang sutradara, Ody Mulya. Mirna membawa bukti berupa buku nikah, keasliannya justru dipertanyakan pihak Ody Mulya.
Kuasa hukum Ody Mulya, Rusda Mawardi, memberikan tanggapan kliennya soal pernyataan Mirna yang mengaku sudah menikah dengan Ody Mulya sejak 6 Januari 2008.
“Menanggapi pemberitaan seputar istri Pak Ody, Mirna, yang mengaku telah menikah secara resmi pada 6 Januari 2008 dengan ini kami bantah dan menyatakan itu tidak benar,” kata Rusda Mawardi dalam pesan singkatnya, Minggu (17/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernikahan Ody Mulya dengan Mirna memang benar dilakukan, tapi berstatus siri. Itu dilakukan pada 11 Juni 2006.
“Pernikahan pak Ody dengan Mirna hanya dilaksanakan satu kali dan tidak pernah ada pernikahan lain di luar itu. Pernikahan tersebut hanya dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Juni 2006 di wilayah kelurahan Kayu Putih, kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur,” tuturnya.
Mirna Febryani pada wawancara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (12/9) membantah dirinya menjadi pelakor. Saat itu Mirna mengatakan menunjukkan buku nikah yang menyatakan dirinya resmi dinikahi secara agama dan negara pada 6 Januari 2008.
Namun, menurut pihak Ody Mulya, kehadiran Mirna menjadi penyebab pernikahan kliennya dengan istrinya, Flory hancur. Flory memilih untuk menggugat cerai Ody Mulya.
“Sedang dalam proses perceraian (Ody Mulya dan Flory) berlangsung, terjadilah pernikahan Ody dengan Mirna,” kata Rusda Mawardi.
Karena belum resmi cerai, Ody Mulya tak bisa menikahi Mirna. Saat itu sempat ada penolakan dari KUA Pulogadung untuk menikahkan Ody Mulya dan Mirna.
“Untuk menutup malu keluarga Mirna, dilakukanlah perundingan antara keluarga Mirna dengan pihak penghulu dan diputuskan untuk tetap dilangsungkan pernikahan secara siri,” tegas kuasa hukum Ody Mulya.
“Oleh karena itu apabila ada akta nikah di luar tanggal 11 Juni 2006 dan bukan diterbitkan oleh pihak KUA Pulogadung, apalagi akta nikah dari luar daerah maka patut diduga akta nikah tersebut palsu,” ungkapnya.
Permasalahan Mirna dan Ody Mulya heboh berawal dari sutradara Dilan 1990 itu memilih pergi dari apartemennya bersama keluarganya. Ody Mulya yang saat itu masih dalam masa pemulihan sakit stroke nekat kabur ketika mengetahui ada keluarganya di lobby apartemen.
Namun, Mirna sampai membuat laporan ke polisi soal dugaan penculikan Ody Mulya. Sedangkan Ody Mulya kepada detikcom menegaskan keputusannya pergi dari apartemen adalah keinginannya sendiri dan tidak ada unsur penculikan.
Ody Mulya merasa tidak diurus oleh Mirna. Dia merasa seperti tahanan karena dibatasi pergerakannya hingga tak boleh bertemu dengan keluarga sendiri.
Pihak Ody Mulya juga menduga adanya menguras harta sebesar Rp 2,5 miliar dari rekening sang sutradara yang dilakukan Mirna. Hal itu juga menjadi salah satu faktor Ody Mulya memilih pergi dari Mirna.
Simak Video “Keluarga Bantah Culik Ody Mulya, Mirna: Kenapa Bawa Aparat?”
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)