Jakarta, CNBC Indonesia – Momen menegangkan terjadi pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat dunia memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina. Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, terlihat mengetuk mikrofon saat Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengundang seluruh majelis untuk menghormati para korban perang ini.
Dari video yang disiarkan SkyNews, Kuleba terlihat meminta untuk berdiri dan berhenti sejenak sebagai tanda penghormatan kepada warga Ukraina yang telah meninggal dunia.
Namun, saat pengurus forum berdiri, Nebenzya terlihat berkali-kali mengetuk mikrofonnya.
Usai diberi kesempatan berbicara, Nebenzya mengatakan, “kami bangkit untuk mengenang semua korban atas apa yang terjadi di Ukraina, sejak 2014, untuk semua yang meninggal. Semua nyawa tak ternilai harganya,” ujarnya dikutip Sabtu (25/25). ). 2/2023).
Kata-katanya merujuk pada nyawa warga Rusia yang juga tewas dalam pertempuran di Ukraina sejak pasukan Moskow memasuki semenanjung Krimea pada 2024.
Momen menegangkan terjadi sebelum Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara untuk menandai peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina.
Sementara itu, Zelensky mengungkapkan rencananya untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Meski belum bisa dipastikan kapan pertemuan itu berlangsung.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Besar, Rekonstruksi Ukraina Pasca-Perang Mungkin US$750 Miliar
(tiba)